Liputandelapan8.com, Jakarta – Brand Hijab Donasi 1.9M Ke Palestina, Brand hijab asal Malaysia, dUCk mendapatkan kritik warganet di Instagram karena menjual koleksi hijab, gelas dan tas bernuansa Palestina. Sebagian netizen yang menilai ide penjualan tersebut dianggap tidak sensitif. Seperti diketahui, penduduk di Palestina sedang menghadapi ujian yang dahsyat karena kediaman dan fasilitas umum dibom oleh Israel. Ribuan warga Palestina jadi korban luka-luka dan meninggal dunia.
Dalam rangka membantu warga Palestina, brand hijab dUCk mengumumkan 100% keuntungan dari penjualan produk mereka akan disumbangkan kepada Non Governmental Organization (NGO), Viva Palestina Malaysia. Namun ada beberapa warganet yang memberikan kritik terkait aksi duck tersebut.
Vivi menjelaskan bahwa pihak mereka tidak mengambil keuntungan
Setelah ramai perdebatan di media sosial, pemilik dUCK yaitu Vivi Yusof akhirnya tampil untuk menjelaskan tentang isu tersebut. Melalu Instagram Story, Vivi menjelaskan bahwa pihak mereka tidak mengambil keuntungan dari koleksi dUCk Palestina yang terjual karena semua keuntungan akan disumbangkan.
“Kami tidak mengambil keuntungan dari koleksi dUCk’s Palestina. Semua keuntungan akan kami serahkan ke Viva Palestina Malaysia untuk rumah sakit, distribusi obat-obatan, tempat berlindung dan makanan,” tulis Vivi.
Hasil penjualan hijab tersebut untuk membantu rumah sakit dari segi memasok obat, makanan dan tempat tinggal untuk penduduk Palestina. Selain itu, penjualan hijab tersebut juga tidak dikenakan pajak.
Melalui Instagram The Duck Group, Vivy Yusof mengumumkan sudah terkumpul RM600,000 atau sekitar Rp 1,9 Miliar untuk disumbangkan ke Palestina.
“Terima kasih dUCkies, bersama-sama kita telah menggalang dana untuk Gaza dari The Palestine dUCk, donasi dari dUCk terkumpul total RM 600,000. Donasi ini akan dikirimkan ke Viva Palestina Malaysia untuk membantu rumah sakit, memasok obat-obatan, tempat perlindungan dan makanan untuk warga Palestina,” tulisnya.
Vivy juga memperlihatkan distribusi makanan dan lainnya untuk warga Palestina
Vivy juga memperlihatkan distribusi makanan dan lainnya untuk warga Palestina. Selain itu, Vivy juga mengatakan pihaknya memutuskan untuk menjual koleksi Palestina setelah ada pelanggan setianya yang meminta mereka merilis lagi koleksi yang pernah dijual sebelumnya.
Menurut Vivy, pelanggan setia dUCk ingin mengenakan hijab yang menunjukkan rasa solidaritas untuk Palestina. Brand dUCk berharap koleksi tersebut dapat membantu untuk menyebarkan kesadaran kepada orang awam tentang isu di Palestina.
Vivy ikut menyerukan kepada warganet untuk mendonasikan ke lembaga yang terpercaya untuk membantu penduduk yang ada di Palestina.
Viva Palestina, sebuah organisasi non-pemerintah di Malaysia yang bekerjasama dengan duck, mengatakan bahwa mereka belumnya telah mengumpulkan dana hingga RM2 juta atau RP 6 Miliar pada tanggal 14 Oktober 2023. Dana tersebut telah digunakan untuk membeli mesin USG untuk disumbangkan ke rumah sakit di Gaza.
Unggahan tentang aksi brand hijab dUCK tersebut langsung mendpatkan 8.850 Likes dan mendapatkan dukungan dari warganet.
“Alhamdulillah, terima kasih untuk semua tim,” ucap pengguna Instagram @farah.haizi.
“Tiba-tiba tidak ada haters di kolom komentar 🤣 sekarang mereka tidak bisa berkata apa-apa,” ujar akun @itsmeazur_.
“MasyaaAllah Luar biasa @vivyyusof ! Abaikan hal-hal negatif itu & hanya Allah yang mengetahui niat kamu. Saya mungkin tidak dapat membeli produk kamu sepanjang waktu, tetapi kamu akan menerima doa saya! masyaaAllah,” kagum akun @umminazira21.
“Alhamdullilah 👏❤️,” timpal akun @iykamaaz
