Liputandelapan8.com, Jakarta – Celine Dion telah memutuskan untuk membatalkan semua tur yang dijadwalkan pada tahun 2024 karena mengalami penyakit langka, sindrom SPS (Stiff-Person Syndrome). Dalam pengumumannya, penyanyi ini menyatakan bahwa dia harus membatalkan semua konser tur dunianya untuk tahun depan karena alasan tersebut. Celine Dion mengungkapkan perasaan kekecewaannya dalam memberitahu penggemar tentang hal ini.
“Dalam upaya keras untuk memulihkan kekuatan saya, saya menyadari bahwa menjalani tur bisa menjadi tantangan, bahkan setelah pulih sepenuhnya. Saya merasa sangat tidak adil jika saya harus menunda pertunjukan-pertunjukan ini. Meskipun sangat sulit, saya merasa ini adalah keputusan yang adil bagi semua orang. Yang terbaik yang bisa kami lakukan adalah membatalkan semuanya sampai saya benar-benar siap untuk kembali tampil di atas panggung. Meskipun sulit, saya tidak akan menyerah,” kata Celine Dion.
Kata-kata penyemangat dari semua orang
Setelah pengumuman Celine Dion, banyak artis dan penonton mendukungnya untuk fokus pada proses pemulihan. Penyanyi Anastacia menulis, “Yang paling penting adalah kesehatan Anda. Itu adalah prioritas utama.”
Baru-baru ini, Celine Dion memutuskan untuk menjauh sejenak dari dunia musik guna memusatkan perhatian pada penyembuhannya. Pada bulan Desember 2022, dia pertama kali mengungkapkan bahwa dirinya menderita sindrom SPS – sebuah gangguan gerakan yang jarang terjadi dan berkaitan dengan sistem autoimun. Gangguan ini memengaruhi sistem saraf pusat seperti otak atau sumsum tulang belakang. Sindrom ini menyebabkan kejang yang mengganggu kehidupan sehari-hari dan membuat Dion mengalami kesulitan berjalan. Selain itu, sindrom ini juga mempengaruhi pita suaranya, sehingga membuatnya tidak bisa menyanyi seperti sebelumnya. Celine Dion menjelaskan bahwa sindrom ini hanya terjadi pada 1 dari 1.000.000 orang.
Terpaksa menunda tur Eropa
Akibat kondisinya ini, Celine Dion terpaksa menunda tur Eropa yang seharusnya digelar dari Februari 2023 hingga tahun 2024, dan juga membatalkan delapan konser yang dijadwalkan pada musim panas mendatang. Dion bersama dengan tim medisnya masih terus melakukan penelitian untuk menemukan pengobatan yang tepat. Dalam sebuah video pengumuman penyakitnya, dia tampak terharu dan berkaca-kaca ketika berbicara mengenai rasa rindu penonton.
Celine Dion, yang berusia 55 tahun, merupakan penyanyi asal Kanada. Dia dianggap sebagai salah satu bagian dari The Vocal Trinity, yang juga mencakup Whitney Houston dan Mariah Carey. Selama kariernya, dia telah merilis beberapa album dalam bahasa Inggris dan Prancis dengan lagu-lagu hits seperti “Kekuatan Cinta,” “Karena Kamu Mencintaiku,” dan “Dimana Jantungku Berdetak Sekarang?”. Dion juga membawakan dua lagu klasik, yaitu “My Heart Will Go On” – soundtrack Titanic (1997) dan “Beauty and the Beast”.
Prestasi
Celine Dion telah berhasil memenangkan lima Grammy Awards, termasuk Album of the Year dan Record of the Year. Pada tahun 2016, majalah Billboard menghormatinya sebagai Ratu Musik Kontemporer. Selain kesuksesan di dunia musik, Dion juga telah terlibat dalam berbagai proyek film, bisnis, dan aktif dalam kegiatan filantropi untuk banyak organisasi di seluruh dunia. Berdasarkan SCMP, dia menempati peringkat ketiga dalam daftar penyanyi terkaya di dunia dengan kekayaan mencapai 800 juta dolar.
Dalam perjalanan karir musik yang menginspirasi, Celine Dion telah menghadapi tantangan yang tak terduga. Keputusan Celine Dion untuk membatalkan semua tur 2024 karena penyakit langka, sindrom SPS menunjukkan tekadnya dalam menghadapi perjuangan pribadi yang kompleks. Meskipun harus menangguhkan pertunjukan-pertunjukan yang ditunggu oleh penggemarnya, keputusan ini memperlihatkan pentingnya kesehatan dan pemulihan bagi setiap individu. Dalam dunia hiburan yang gemerlap, Celine Dion mengajarkan kita tentang keteguhan dan ketabahan dalam menghadapi ketidakpastian, serta pentingnya menjaga kesejahteraan diri. Meski istirahat dari panggung mungkin menjadi langkah sulit, tetapi keberanian dan semangat Dion memberikan inspirasi kepada kita semua untuk terus berjuang dan bangkit dari tantangan hidup.