Liputandelapan8.com, Jakarta – Bek Dani Alves dikatakan telah mencapai kesepakatan dengan sistem peradilan di mana dia mengaku bersalah atas pelecehan seksual terhadap seorang wanita muda di Barcelona pada akhir tahun 2022.
Sejak penangkapannya awal tahun ini, Dani Alves selalu membantah untuk mengaku bersalah atas pelecehan seksual, dan menegaskan bahwa hubungan seks dengan penuduh dilakukan atas dasar suka sama suka.
Pada saat yang sama, permohonan jaminan mantan bek Barca dan PSG itu ditolak sebanyak tiga kali dan harus mendekam di penjara hingga kasusnya dibawa ke pengadilan. Terakhir, pada 12 Juni, pengadilan Barcelona menyatakan menolak permohonan tersebut. Untuk mencegah kemungkinan Alves melarikan diri dari Spanyol, kembali ke negara asalnya Brasil – di mana warganya tidak diekstradisi ke luar negeri. Alves bisa divonis 10 hingga 12 tahun penjara.
Namun, pada edisi kemarin, El Espanol – surat kabar online Spanyol, menyebut bek asal Brasil itu mengubah strategi pertahanannya. Ketika kesepakatan dicapai dengan sistem peradilan untuk mengurangi hukuman penjara sebanyak mungkin. Mengutip sumber peradilan, surat kabar ini mengatakan bahwa Alves akan memberikan kompensasi kepada korban dan mengakui dugaan kejahatannya. Sebelumnya, bek berusia 40 tahun itu memberikan lima kesaksian berbeda terkait kejadian tersebut namun semuanya menegaskan dirinya tidak bersalah.
Alves dituduh melakukan pelecehan seksual terhadap wanita tersebut
Ibu Alves, Lucia Alves, tak henti-hentinya mengutarakan pendapat pribadinya melalui akun Instagram dan mengecam perkembangan kasus tersebut. Ketika dia mengunjungi putranya di penjara pada bulan Mei, Lucia mengatakan dia “percaya pada putranya tidak bersalah” karena Alves adalah orang baik. Pada saat yang sama, dia menegaskan bahwa dia “kuat dan menunggu saat putranya terbukti tidak bersalah”.
Alves dituduh melakukan pelecehan seksual terhadap seorang wanita di sebuah klub malam di Barcelona pada 30 Desember 2022. Ia ditangkap di stasiun Mossos d’Esquadra de Les Corts, Barcelona pada pagi hari tanggal 20 Januari 2023. Menghabiskan tiga hari ditahan di penjara Brians 1 dan kemudian dipindahkan ke penjara Brians 2 – di mana sebagian besar tahanannya adalah penjahat penyerangan seksual.
Setelah Alves ditangkap karena pelecehan seksual, istrinya, model Joana Sanz, mengajukan gugatan cerai. Model asal Spanyol itu juga pindah dari rumahnya di Barcelona – atas permintaan Alves. Pindah ke Madrid untuk tinggal dan dikatakan telah memulai hubungan baru dengan seorang pengusaha.
Namun, dalam pernyataannya baru-baru ini, ia menegaskan tak pernah mengatakan ingin menjauh dari Alves. “Saya akan berada di sisinya. Hubungan itu satu hal, tapi dia adalah bagian dari keluarga saya.”