Liputandelapan8.com, Jakarta – Eric Nam Buka Suara Soal Pro Israel, Eric Nam mendapat kecaman dari penggemar KPop karena diduga pro Israel. Hal tersebut ramai jadi perbincangan setelah ia menyukai sebuah postingan di Instagram. Penyanyi Korea-Amerika Serikat itu semakin dikritik ketika menghapus Malaysia dari tur konser. Eric pun akhirnya merilis klarifikasinya.
Setelah beberapa hari memilih diam selagi namanya jadi trending topic, Eric Nam akhirnya buka suara mengenai kontroversinya. Beberapa waktu lalu Eric kedapatan menyukai sebuah unggahan terkait perang Israel dan Hamas di Instagram. Postingan tersebut memihak pemerintah Israel karena itu Eric dianggap kurang sensitif bahkan disebut sebagai ‘zionist’.
Eric menyebut dirinya pro dengan kemanusiaan, perdamaian, cinta dan kesetaraan
Dia tidak mengelak bahwa ia memang secara sadar menyukai postingan tersebut. Ia pun mengaku setuju dengan pesan anti kekerasan dalam pernyataan itu. Eric sendiri menyebut dirinya selalu pro dengan kemanusiaan, perdamaian, cinta dan kesetaraan.
Mengenai konsernya di Malaysia tiba-tiba dibatalkan, Eric merasa mendapat ancaman karena banyak netizen dari Negeri Jiran yang mengkritiknya. “Aku mendapat ancaman terkait jadwalku di Kuala Lumpur. Demi kewaspadaan untuk tim dan penggemarku, aku membuat keputusan sulit untuk membatalkan acara,” tulis pelantun ‘For a Moment’ itu.
Lebih lanjut Eric Nam mengaku turut bersedih dengan konflik yang terjadi di Palestina dan Israel. “Hatiku hancur untuk orang-orang keluarga di Palestina dan Israel yang hancur karena kekasaran dan menghadapi kehilangan yang tidak dapat dibayangkan,”
“Tidak ada yang bisa cukup aku katakan ketika ada banyak kesakitan dan kesengsaraan tapi aku berdoa setiap hari untuk kedamaian dan keamanan bagi semua orang segera,” kata Eric Nam.
Postingan tersebut tentu mendapat banyak reaksi dari netizen. Meski telah berusaha menjelaskan situasinya, banyak orang yang masih mengkritik Eric. Beberapa kecewa dengan pernyataannya yang netral dan dianggap tidak mengetahui sejarah dari konflik itu sendiri.
“Itu sama saja seperti berkata hatiku hancur untuk keluarga Korea dan Jepang saat penjajahan Jepang di Korea,” “Paling tidak, kamu akhirnya memberikan kami apa yang kami minta jadi terima kasih karena sudah menunjukkan warna aslimu,” “Di mana gunanya jurusan hubungan internasionalmu? Gunakan untuk mengerti situasi yang aku tahu kamu tidak sulit mengerti,” tulis beberapa netizen yang mendapat banyak dukungan di Twitter.