Liputandelapan8.com, Swiss – Gletser Swiss telah kehilangan 10% volumenya dalam dua tahun terakhir, yang dianggap sebagai dua tahun terburuk dalam sejarah pencairan gletser. Gletser di Swiss di perkirakan mencair dengan cepat dan lebih parah dari sebelumnya.
Bapak Matthias Huss, Kepala Badan Pemantauan Gletser Swiss (GLAMOS), mengatakan bahwa laju pencairan gletser yang cepat terjadi setelah musim panas terpanas ketiga yang pernah tercatat di negara itu. Volume hilangnya gletser di Swiss dalam dua tahun terakhir setara dengan volume gletser yang hilang dalam tiga dekade sebelum tahun 1990.
“Tahun ini, gletser di Swiss mencair dengan cepat dan parah dengan telah kehilangan lebih dari 4% sisa volumenya. Tahun lalu sebesar 6%. Jadi jika digabungkan dalam dua tahun ini, gletser kehilangan 10% volumenya. Dan volume ini setara dengan volume gletser yang hilang antara tahun 1960 dan 1990. Tahun ini adalah tahun yang sangat sulit bagi gletser karena hanya ada sedikit salju di musim dingin. Selain itu, kedalaman salju hampir mencapai rekor terendah, dan musim panas yang sangat hangat. Kombinasi kedua faktor ini merupakan hal terburuk yang dapat terjadi pada gletser. Dan tentu saja, perubahan iklim membuat kejadian ekstrem dalam dua tahun terakhir lebih mungkin terjadi,” kata Matthias Huss.
Karena perubahan iklim
Lebih dari separuh gletser di Pegunungan Alpen berada di Swiss, yang suhunya meningkat sekitar dua kali lipat rata-rata global akibat perubahan iklim. Bulan puncak pencairan terjadi pada bulan Agustus setiap tahunnya. Selain itu, Dinas Cuaca Swiss mengatakan ketinggian pembekuan air mencapai rekor baru dalam semalam. Diukur pada ketinggian 5.289 meter, lebih tinggi dari puncak Mont Blanc. Angka ini melampaui rekor tahun lalu, yaitu 5.184 meter.
Pada bulan Agustus lalu, para peneliti Swiss memperingatkan bahwa volume gletser di negara tersebut telah berkurang setengahnya sejak tahun 1931. Setelah terlebih dahulu merekonstruksi tren hilangnya gletser pada abad ke-20, penelitian tersebut dipublikasikan di jurnal ilmiah The Cryosphere, menggunakan bahan dari foto Terra. arsip. Ini menangkap sekitar 86% wilayah gletser Swiss, menganalisis sekitar 21.700 foto yang diambil antara tahun 1916 dan 1947.
Gletser mencair dengan cepat di Pegunungan Alpen dan tempat lain. Karena perubahan iklim semakin diawasi secara ketat sejak awal tahun 2000-an, dunia masih hanya mengetahui sedikit tentang bagaimana gletser berubah sebelum abad ke-20. Karena semakin sedikit penjelajah yang melacak gletser dari waktu ke waktu, dengan menggunakan model perhitungan volumetrik yang berbeda.
