Hidup dengan jarum di otak seumur hidup

Hidup dengan jarum di otak seumur hidup

Liputandelapan8.com, Jakarta – Pada tanggal 9 Oktober, media Rusia mengatakan para dokter “terkejut” setelah memeriksa CT scan seorang wanita berusia 80 tahun di wilayah Sakhalin dan menemukan jarum sepanjang 3 cm di sisi kiri otaknya. Wanita ini hidup dengan jarum di otak seumur hidup

Mengingat usia wanita tersebut, dokter yakin bahwa jarum tersebut dimasukkan ke dalam otaknya oleh orang tuanya tak lama setelah dia dilahirkan. Mungkin terdengar mengejutkan, namun kejadian hidup dengan jarum di otak seumur hidup bukanlah hal yang jarang terjadi.

Sebelumnya, karena keadaan yang sulit, banyak orang tua yang tidak mampu mengasuh anaknya. Dengan memasukkan jarum kecil ke dalam otak melalui ubun-ubun, lubang di tengkorak akan menutup secara bertahap seiring pertumbuhan anak – untuk membunuh anak tersebut.

Cara ini tidak meninggalkan jejak karena ubun-ubun menutup dengan cepat, tidak meninggalkan bukti adanya senjata pembunuh.

“Kasus seperti ini selama tahun-tahun kelaparan bukanlah hal yang jarang terjadi,” demikian laporan Kementerian Kesehatan wilayah Sakhalin. Sebuah jarum tipis ditusukkan ke ubun-ubun bayi sehingga menyebabkan kerusakan otak. Ubun-ubun segera menutup, menyembunyikan kejahatan tersebut dan bayinya meninggal.”

Wanita ini tidak pernah mengalami sakit kepala

Tidak jelas bagaimana wanita berusia 80 tahun itu bisa selamat setelah ditusuk di otak dengan jarum. Hal aneh lainnya adalah dia tidak pernah mengalami sakit kepala meski ada benda asing di otaknya. Tanpa hasil CT scan baru-baru ini, wanita tua itu tidak akan pernah tahu kalau itu ada di sana.

Dokter percaya bahwa intervensi bedah untuk mencabut jarum hanya akan membahayakan pasien karena usianya yang sudah lanjut. Mereka menyimpulkan bahwa jarum suntik tersebut tidak membahayakan kesehatannya dan wanita tua tersebut akan melanjutkan hidupnya seperti semula. Wanita tua itu akan tetap hidup seperti biasa di bawah pengawasan dokter.

Kasus serupa pernah terjadi sebelumnya pada tahun 2020, ketika seorang wanita Tiongkok menemukan dua jarum ditusukkan ke otaknya. Dia tidak dapat mengingat kecelakaan apa pun yang dapat menjelaskan keberadaan jarum di otaknya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *