Liputandelapan8.com, Tiongkok – Diluncurkan tepat sebelum iPhone 15, penjualan trio Mate 60 di Tiongkok telah melampaui Apple, membantu Huawei memimpin.
Menurut perusahaan riset Jefferies, pasar ponsel pintar Tiongkok mengalami peningkatan dibandingkan tahun lalu. Ponsel pintar Huawei mampu melampaui Apple di Tiongkok. Tidak hanya itu, tingkat pertumbuhan positif terjadi pada sebagian besar perusahaan Android dalam negeri seperti Huawei, Honor, dan Xiaomi. Sementara itu, Apple dengan wakil utamanya, yaitu iPhone 15, mengalami penurunan signifikan.
Huawei saat ini menduduki peringkat nomor satu dalam penjualan ponsel pintar di Tiongkok
Menurut laporan yang diterbitkan pada 16 Oktober oleh Jefferies, statistik dan penelitian menunjukkan bahwa hasil ini berasal dari dua sisi. Meskipun Huawei menjadi bintang berkat seri produk Mate 60, penjualan iPhone 15 tidak sesuai ekspektasi.
Model Mate 60 Pro tiba-tiba diluncurkan ke pasaran pada akhir Agustus lalu, menandai kembalinya perangkat 5G besutan Huawei. Di tengah pembatasan dari AS, produk tersebut membangkitkan kebanggaan masyarakat Tanah Air dan menjadi ponsel terlaris. Firma riset Counterpoint Research memperkirakan model Mate 60 Pro saja akan mencapai penjualan setidaknya 7 juta unit, jika “tidak ada masalah pasokan.”
Sementara itu, Counterpoint menyebutkan penjualan iPhone 15 turun sekitar 4,5% dibandingkan dengan iPhone 14 tahun lalu, setelah 17 hari dijual. Ini merupakan start terendah iPhone di China sejak 2018. Sementara itu, analis Jefferies bahkan memperkirakan penurunan iPhone baru bisa mencapai dua digit. Mereka juga mencatat situasi iPhone 15 dijual dengan “harga diskon” dibandingkan dengan harga jual, mencerminkan lemahnya permintaan pasar terhadap perangkat Apple. Apple belum mengomentari informasi di atas.
Laporan lain dari Counterpoint di pasar global menunjukkan bahwa penjualan ponsel pintar secara keseluruhan mengalami penurunan sebesar 8%, mencapai level terendah pada kuartal ketiga dalam satu dekade terakhir. Namun, jumlah total barang yang dikirim cenderung meningkat sedikit (2%) dibandingkan kuartal kedua, hal ini menunjukkan prospek pasar di masa mendatang. Laporan tersebut juga menyebutkan bahwa iPhone 15 akan tetap populer di pasar lain, yang dapat menjadi faktor untuk membantu menghidupkan kembali pertumbuhan di pasar-pasar utama seperti Amerika, Eropa, dan Korea.