Liputandelapan8.com, Jakarta – Ibu-Ibu Donasikan ASI Ke Israel, para ibu ini mendonasikan ASI mereka untuk bayi-bayi yang ibunya meninggal dunia akibat perang Israel vs. Hamas. Ini pengakuan ibu-ibu yang berbagi ASI tersebut. Adalah para ibu di kawasan New York, Amerika Serikat yang bersatu demi membantu bayi-bayi yang kehilangan ibunya di Israel. Mereka mendonasikan lebih dari 3.000 ons atau sekitar 89 liter asi beku.
Seperti dikutip dari New York Post, 89 liter ASI beku tersebut diterbangkan dengan pesawat maskapai Israel, El Al yang berangkat menuju Tel Aviv dari Bandara JFK, New York, Jumat (13/10/2023). ASI itu nantinya akan dibagikan pada bayi-bayi yang tidak bisa lagi mendapatkan ASI langsung dari ibu mereka.
Rachel Benador yang tinggal di kawasan Chelsea, Manhattan, New York merupakan wanita yang menyebarluaskan gerakan donasi ASI ini. Wanita 32 tahun itu sendiri menyumbangkan 4,4 liter asi beku miliknya.
Kita perlu melakukan segala yang kami bisa untuk membantu bayi-bayi lainnya
Rachel mengatakan ASI tersebut tersimpan di kulkasnya karena anak balitanya sudah setop menyusu. Dia merasa tergerak untuk menyumbangkan ASI tersebut setelah melihat jumlah korban tewas akibat perang Israel – Hamas terus bertambah.
“Saya merasa bahwa itulah hal paling tidak yang dapat saya lakukan untuk membantu anak-anak dan ibu-ibu di Israel, tempat dimana saya sangat terhubung sebagai seorang Yahudi Amerika. . . Kita perlu melakukan segala yang kami bisa untuk saling membantu bayi-bayi lainnya saat ini,” katanya.
Salah satu ibu yang ikut dalam gerakan menyumbangkan ASI untuk bayi-bayi korban perang Israel – Hamas adalah Lauren Leibson Elkisch. Wanita 38 tahun itu mengaku melihat pengumuman soal gerakan tersebut di Instagram dengan judul Milk for Israel. Pada saat itu dia sudah akan berhenti memompa ASI untuk puteranya yang berusia sembilan bulan.
“Aku bisa saja memberikan uang, yang memang sudah aku lakukan. Tapi aku berpikir apa yang bisa aku lakukan yang orang lain di sebelahku tidak bisa? Apa yang mereka benar-benar butuhkan? Aku berpikir berapa orang di luar sana yang bisa memberikan ASI?” ujarnya.
Lauren menyumbangkan tiga liter ASI untuk bayi-bayi di Israel. Dia menyumbangkannya pada pihak Milkify, layanan pengeringan beku ASI, yang bekerjasama dengan para pramugari untuk membawa ASI tersebut di tas mereka saat penerbangan dari New York ke Israel.