Liputandelapan8.com, Australia – Suatu momen yang dinantikan seluruh penggemar sepak bola akhirnya tiba, di mana Inggris akan melawan Spanyol dalam final yang epik. Dua kekuatan besar ini bersiap untuk saling berhadapan di panggung internasional, mengukir cerita baru dalam sejarah olahraga yang penuh gairah.
Menghadapi babak semifinal, semangat yang mendalam mewarnai langkah kedua tim, Australia dan Inggris. Tim putri Australia menampilkan permainan bertahan yang solid sambil memanfaatkan serangan balik, menjadikan usaha serangan tim wanita Inggris sulit ditembus.
Bintang terang Australia, Sam Kerr, terus menunjukkan akselerasi impresifnya. Pada menit ketujuh, dia melepaskan tembakan yang kuat menuju gawang lawan. Meskipun upayanya gagal menembus gawang, namun dia dinyatakan offside dalam fase ini.
Di sisi lawan, penyerang Inggris juga membuktikan dirinya sebagai lawan yang tangguh. Kedua tim saling meladeni di lapangan lawan dalam rangkaian serangan yang saling berbalas. Pada menit ke-36, momen penting terjadi ketika pemain-pemain Inggris menginisiasi serangan setelah lemparan dalam. Russo mengirimkan umpan kepada Ella Toone yang berhasil membuka skor 1-0 untuk tim putri Inggris.
Upaya Australia dihargai
Dipimpin oleh tuan rumah Australia, tim ini berusaha untuk mendorong skuad mereka lebih tinggi guna menemukan keseimbangan. Namun, tidak ada situasi terobosan yang terjadi dalam sisa waktu babak pertama.
Babak kedua dimulai, dan meskipun tuan rumah Australia berjuang untuk bangkit, “Three Lions” tetap unggul dari tim tuan rumah. Terus menciptakan tekanan di daerah pertahanan Australia, tim Inggris melakukan tembakan berbahaya melalui Lauren Hemp atau Foord. Upaya ofensif Australia akhirnya membuahkan hasil di menit ke-63. Sam Kerr mampu menembus pertahanan Inggris dengan tembakan indahnya, menyamakan skor menjadi 1-1.
Dengan semangat baru, tim Australia meningkatkan intensitas serangan mereka. Namun, akurasi dalam fase akhir masih kurang. Namun, pada menit ke-71, sebuah kesalahan dalam pertahanan Australia dimanfaatkan oleh Lauren Hemp. Ia berhasil mencetak gol ke gawang yang kosong, mengembalikan keunggulan bagi Inggris.
Tim putri “negeri kanguru” terus berusaha untuk menyamakan kedudukan pada menit ke-82. Sayangnya, Sam Kerr melepaskan tembakan yang meleset dari sasaran, meskipun berada dalam posisi yang menguntungkan. Tidak lama setelah itu, tim putri Inggris berhasil meningkatkan skor menjadi 3-1, dengan Russo yang bekerja keras untuk mencetak gol.
Skor akhir tetap 3-1 ketika peluit akhir pertandingan berkumandang. Dengan kemenangan atas Australia, tim putri Inggris pun berhasil mengamankan tempat di final Piala Dunia Wanita 2023. Mereka akan menghadapi Spanyol pada tanggal 20 Agustus pukul 17.00 dalam pertandingan final yang sangat dinantikan.
Saat gemuruh sorakan para pendukung menggema di stadion, dan dunia menyaksikan dengan penuh antisipasi, Inggris di final melawan Spanyol akan menjadi momen yang tak terlupakan dalam dunia sepak bola. Dengan keterampilan, semangat, dan tekad yang tak tertandingi, kedua tim akan berjuang untuk mengangkat trofi juara dan mengabadikan namanya dalam lembaran sejarah. Tidak hanya sebuah pertandingan, final ini adalah puncak perjuangan, semangat tim, dan cinta untuk olahraga yang menggerakkan jutaan hati di seluruh dunia.