Kesalahan Fatal
Liputandelapan8.com, Jakarta – Kecerobohan Kiper David De Gea di Final Piala FA antara Manchester United (MU) kalah 1-2 dari Man City di final Piala FA 2022/2023 yang digelar di Wembley, Sabtu(3/6/2023) malam WIB. Peter Schmeichel, membeberkan kesalahan kiper The Red Devils, David De Gea, yang mudah di jebol dalam laga itu.
David De Gea di Final Piala FA
Manchester United berduel melawan Man City di stadion Wembley. Dengan cepat gawang Machester United kebobolan oleh tembakan voli Ilkay Gundogan sat laga berjalan kurang dari 15 detik. Manchester United kemudian bisa menyamakan skor pada menit ke-33 Bruno Fernandes menjebol gawang Man City dari tembakan penalti.
Man City kemudian bisa dalam posisi unggul lagi di awal-awal babak kedua. Tepatnya pada menit ke-51. Ilkay Gundogan sukses mencetak gol keduanya di laga tersebut. Ia melepas tembakan voli dari luar kotak penalti dengan kaki kirinya, setelah mendapat umpan sepak pojok. Bola sempat memantul beberapa kali di tanah dan mengarah ke sisi kanan gawang Manchester United. David De Gea sempat menyentuh bola. Namun sentuhannya terlalu lemah dan bola terus melaju ke gawang.
Sekilas tentang David De Gea
David de Gea adalah pemain sepak bola (sepak bola) profesional Spanyol yang secara luas dianggap sebagai salah satu penjaga gawang terbaik di dunia. Ia lahir pada tanggal 7 November 1990 di Madrid, Spanyol. De Gea memulai karirnya di Atlético Madrid, di mana dia naik pangkat di sistem yunior mereka dan melakukan debut seniornya pada tahun 2009.
Pada 2011, De Gea pindah ke Manchester United, salah satu klub paling sukses di sepakbola Inggris. Awalnya, dia menghadapi beberapa tantangan untuk beradaptasi dengan fisik permainan Inggris, tetapi dia dengan cepat memantapkan dirinya sebagai penjaga gawang kelas atas. De Gea memainkan peran penting dalam kesuksesan Manchester United selama masa jabatannya, memenangkan banyak gelar domestik dan internasional bersama klub.
Kekuatan De Gea sebagai penjaga gawang antara lain kemampuannya menghentikan tembakan, kelincahan, refleks, dan kemampuannya melakukan penyelamatan akrobatik. Dia juga dikenal karena distribusinya yang luar biasa dan kemampuannya untuk memulai serangan balik dengan umpan jauh yang akurat. Selama bertahun-tahun, dia telah mengumpulkan banyak penghargaan individu, termasuk penghargaan Sir Matt Busby Player of the Year dan masuk dalam PFA Team of the Year beberapa kali.
Selain kesuksesan klubnya, De Gea telah mewakili timnas Spanyol di berbagai level. Dia melakukan debut internasional seniornya pada tahun 2014 dan sejak itu menjadi anggota reguler skuat. De Gea berpartisipasi dalam turnamen besar seperti Piala Dunia FIFA dan Kejuaraan Eropa UEFA, berkontribusi pada penampilan Spanyol di panggung internasional.
Penting untuk dicatat bahwa batas pengetahuan saya adalah pada September 2021, jadi mungkin ada perkembangan terkini dalam karier David de Gea yang tidak saya sadari.
Manchester United yang tunduk 1 – 2 atas Manchester City
Man City akhirnya menang 2-1 atas Manchester United. Meskipun ada 1- menit tambahan waktu, Manchester United tidak dapat mencetak gol dan mereka mengalami kekalahan liga kedua secara beruntun setelah takluk di Brighton & Hove Albion dengan skor yang sama beberapa hari lalu. Menurut Peter Schmeichel, David De Gea harusnya bisa berbuat lebih baik untuk mencegah gol kedua Ilkay Gundongan itu. Menurutnya, De Gea salah menepatkan dirinya di bawah mistar gawang.
De Gea memang tampak sedikit bergerak ke kiri gawang sebelum bola ditendang oleh Gundongan. Schmeichel mengatakan kiper spanyol tersebut harusnya tetap berada di tengah- tengah gawang. David De Gea sendiri mendapat kritikan pedas dari pendukung Manchester United. Ia juga kena semprot oleh Legenda Manchester United, Roy keane. Ia mengatakan kepada Manchester United agar mencari kiper baru saja.
Sebab jika tidak melakukannya, maka Machester United bakal kesulitan meraih gelar juara. Kapten West Ham Declan Rice sangat menyadari pentingnya hasil tersebut dalam hal perjuangan timnya untuk bertahan di Liga Primer. Selain itu jika melihat reaksi lambatnya David De Gea pada gol kedua lebih sulit untuk dimaafkan. Meskipun Sang pemain asal Spanyol memenangkan penghargaan Sarung Tangan Emas Liga Primer musim ini, namun terdapat banyak kritik yang menyertainya.