Liputandelapan8.com, Jakarta – Menurut para ahli, jejaring sosial seperti Instagram atau TikTok dapat membuat perilaku wisatawan semakin buruk dan kurang bertanggung jawab karena terlalu fokus pada kehidupan virtual.
Seperti dilaporkan oleh CNN, ketika seseorang pergi ke destinasi wisata yang indah, cenderung untuk membagikan foto dan video mereka di media sosial. Seseorang akan melakukan cara untuk memamerkan pengalaman mereka. Namun, para ahli mengungkapkan bahwa tindakan ini dapat menciptakan efek domino yang merugikan. Banyak orang, yang terlalu terpaku pada upaya mendapatkan foto-foto yang sempurna, bisa berakhir dengan mengganggu kehidupan masyarakat setempat. Bahkan, tidak banyak dari mereka bahkan melanggar adat dan tradisi dari tempat yang mereka kunjungi.
Mengharuskan pengunjung untuk mematuhi hukum dan adat istiadat setempat
Pihak berwenang di Bali, Indonesia, telah dikenakan denda terhadap banyak wisatawan yang melakukan tindakan tidak senonoh. Tindakan tidak senonoh ini seperti mengambil foto telanjang di gunung suci yang dianggap sakral oleh penduduk setempat. Untuk mengatasi efek kehidupan virtual yang membuat perilaku wisatawan semakin buruk, pemerintah merilis panduan baru pada bulan Juni, yang menjelaskan apa yang boleh dan tidak boleh dilakukan saat mengunjungi pulau tersebut. Jika ada pelanggaran, maka akan dikenakan denda.
Bukan hanya Bali, tetapi beberapa destinasi lain juga telah mengambil langkah serupa. Islandia, Hawaii, Palau, Selandia Baru, dan Kosta Rika telah mengeluarkan peringatan kepada wisatawan untuk mematuhi hukum dan adat istiadat setempat.
Pesan yang ingin disampaikan adalah bahwa sebagai wisatawan, Anda adalah tamu di tempat yang Anda kunjungi. Oleh karena itu, penting untuk menghormati tuan rumah Anda dengan berperilaku sopan dan mengikuti aturan setempat. Terkadang, bahkan jika Anda memiliki pengalaman perjalanan yang luas, Anda mungkin tidak menyadari dampak yang bisa Anda timbulkan pada komunitas lokal. Oleh karena itu, sangat disarankan untuk melakukan penelitian sebelum perg. Penelitian ini dengan mengunjungi situs web resmi pemerintah setempat untuk memahami peraturan dan budaya yang berlaku di destinasi Anda.
Selain itu, jika destinasi yang Anda kunjungi memiliki peraturan yang lebih ketat daripada tempat tinggal Anda, sangat penting untuk mematuhi peraturan tersebut, terlepas dari setuju atau tidak setuju Anda dengan adat istiadat setempat. Anda adalah tamu di sana, dan menghormati aturan mereka adalah tindakan yang baik.
Pada akhirnya, penelitian CNN juga menyarankan untuk terkadang meletakkan ponsel Anda dan benar-benar menikmati keindahan pemandangan, kehidupan, dan budaya di tempat yang Anda kunjungi. Pengalaman perjalanan yang paling berkesan seringkali terjadi saat Anda memiliki interaksi langsung dengan orang-orang atau saat Anda mempelajari hal-hal baru. Ini bisa lebih sulit dilakukan jika Anda terlalu sibuk dengan ponsel Anda sepanjang waktu.