Liputandelapan8.com, Jakarta – Keluarga Pengantin Pria Aniaya Vendor Dekor, vendor makeup dan dekorasi pernikahan ini viral usai mengungkapkan kisahnya yang menagih utang ke keluarga pengantin. Dia mengaku bukannya mendapat bayaran, malah dianiaya oleh keluarga pengantin hingga terluka.
Mulai viral berawal dari unggahan akun TikTok @vhairawedding
Kisah vendor pernikahan yang menagih utang ke keluarga pengantin ini mulai viral berawal dari unggahan akun TikTok @vhairawedding. Vhaira Wedding membagikan foto-foto pernikahan pengantin tersebut hingga ada salah satu korban yang terluka usai menagih utang.
“Tolong bantu up 🙏🏻🙏🏻🙏🏻
D tagih malah m*k*l pake mugh besar sampai l*k* berat 27 j*h*t*n,” tulis keterangan video @vhairawedding.
Menurut unggahan yang viral itu, saat ditagih utang, keluarga pengantin tidak bertanggung jawab. Bpak dari pengantin pria malah melempar gelas hingga melukai tim vendor Vhira Wedding hingga harus mendapat 27 jahitan.
“Awalnya keluarga pria berjanji akan melunasi jasa dekorasi di hari H. Namun tidak di bayar dan mereka kabur-kaburan. Dan saat ketemu mereka malah marah saat di suruh lunasi jasa dekornya sebanyak Rp 8,450 Juta,” kata Vhaira Wedding.
Unggahan tentang vendor pernikahan yang curhat menagih utang ke keluarga pengantin malah berujung penganiayaan tersebut viral sudah di tonton lebih dari 2,4 juta Views. Warganet pun langsung membanjiri komentar.
“Ini kenapa ka? gk ada kejelasannya,” penasaran akun @itsmegiaar.
“Ini yg lagi rame d Sukabumi ya KA, gimana skrg udah ketemu kah sama pelaku nya🙏,” ujar pengguna TikTok @marselia17.
“Aku kadang nyesel dlu nikah ga rame2 tpi pas liat tmen2 nikahnya besar2 taunya hbis nikah byar bank emok, jdi lbih bersyukur,” ucap akun @anakbungsu.
“Kesian banget sama pengantin cewek nya,” timpal akun @.MA.DA.
“Aku nikah bayar wo 50% dp. 50% hari H.
dn kaget, ternyata banyak nikah yg masih ngutang. aku pikir wo g bisa di utang,” saut akun @🍯🐝.
Ayah pengantin pria sudah mengancam dengan golok
Eva Vhaira yang mengunggah kisahnya di TikTok. Eva mengatakan yang menjadi korban penganiayaan tersebut adalah adik iparnya. Dan Eva sendiri merupakan pemilik vendor pernikahan Vhaira Wedding.
“Yang jadi korban adik ipar. Pada 10 Maret 2024 kita ke sana ke rumah pelaku (ayah pengantin pria) dengan baik-baik. Bahkan saya juga bawa anak, kita ngobrol biasa gimana solusinya karena mereka sudah satu minggu nggak menemui kita,” kata Eva.
Vendor makeup dan dekorasi ini menuturkan sejak awal kedatangannya, ayah pengantin pria sudah mengancam dengan golok. Tiba-tiba ayah pengantin pria emosi dan mengambil gelas mug besar.
“Awalnya mau ke saya cuma saya dihalangin suami, tiba-tiba dari luar adik ipar saya masuk nanya ada apa ini langsung di hantam pakai gelas sampai luka robek pembuluh darah pecah,” ungkap Eva miris.
“Habis itu kita ke rumah sakit visum dan lapor polisi, pelakunya ayah pengantin pria kabur sampai saat ini masih buron. Belum lunas dari totalan Rp 21,450 Juta, sisa Rp 8,450 Juta lagi kita tagih ke sana,” jelasnya bingung.
Merasa trauma, sedih dan syok karena ulah keluarga pengantin
Eva mengungkapkan dari keluarga pengantin pria belum ada tanggung jawab untuk pembayaran utang tersebut. Begitu juga dengan pihak pengantin wanita yang tidak ada kabarnya.
“Mereka kabur semua. Iya nggak ada di rumahnya sekarang kosong pertanggungjawaban pun tidak ada. Permohonan maaf tidak ada sama sekali. Tidak ada kabar. Iyah sudah capek sebenarnya,” ucapnya pasrah.
Eva juga mengucapkan sebelumnya ada jaminan dari pihak keluarga pengantin pria untuk membayar perlengkapan pesta pernikahan berupa emas. Namun, ketika Eva periksa ternyata emas tersebut palsu.
“Karena memang buat bayar ke kita nggak ada uang (ada jaminan). Iya, ketahuannya pas di jaminkan ke kita. Kita cek ke toko emasnya malah sama pengantin prianya. Ternyata bukan emas asli. Cuma aksesori nggak ada kadarnya. Yang beli ibunya pengantin pria mungkin si pengantin prianya juga nggak tahu kalau itu palsu,” tuturnya.
Eva menuturkan acara pernikahan yang berujung penganiayaan pada vendor itu berlangsung pada 3 Maret 2024 di Sukalarang, Sukabumi, Jawa Barat. Eva saat ini merasa trauma, sedih dan syok karena ulah keluarga pengantin yang tidak bertanggung jawab.