Liputandelapan8.com, Jakarta – Kematian massal paus di pulau Skotlandia, sebuah kejadian memilukan terjadi di sebuah pulau terpencil di Skotlandia. Lebih dari 50 Paus pilot ‘terdampar massal’ dan mati kata tim penyelamat laut pada hari Minggu, 16 Juli 2023.
Badan amal Marine Life Divers UK (BDMLR) mengatakan 55 paus telah terdampar di Isle of Lewis di Outer Hebrides.
Polisi memberi tahu BDMLR tentang paus pilot yang terdampar pada Minggu pagi. Penjaga pantai tiba untuk memberikan pertolongan pertama kepada paus yang masih hidup dan mencoba mengembalikan paus ke laut lepas, tetapi hanya satu dari mereka yang berhasil keluar dengan selamat. Penjaga Pantai HM dan Program Penyelamatan Satwa Laut Terdampar (SMASS) Skotlandia juga bergabung dalam penyelamatan.
Paus pilot terkenal karena ikatan sosial yang kuat
Dalam pernyataannya, BDMLR mengatakan “sekarang ada kecurigaan bahwa alasan seluruh kawanan kandas adalah karena satu betina melahirkan”. Salah satu paus yang mati tampaknya mengalami prolaps vagina – sehingga diduga seluruh paus yang terdampar itu disebabkan oleh betina yang melahirkan. Menurut penyelamat, “Paus pilot terkenal karena ikatan sosial yang kuat, jadi sering kali jika satu paus mengalami kesulitan dan terdampar, yang lainnya akan mengikutinya,” kata mereka dalam sebuah pernyataan. “Sebuah hasil yang menyedihkan untuk kawanan ini dan jelas bukan hasil yang kita semua harapkan.”
Lembaga Penyelamatan Kehidupan Laut Pencari Ikan Inggris menemukan bahwa hanya 15 paus – terdiri dari paus dewasa dan anak-anak – yang masih hidup, dan mencoba mengembalikan dua dari paus yang lebih aktif dan berada di perairan dangkal.
Namun, pada hari Minggu sore, tim penyelamat memutuskan bahwa paus yang tersisa harus disuntik mati karena alasan kesejahteraan, setelah mempertimbangkan pantai yang dangkal, kondisi ombak yang kasar, dan berapa lama paus-paus tersebut sudah berada di luar air.
Mempertimbangkan waktu paus pilot keluar dari air ditambah kondisi yang mengerikan, diputuskan bahwa mereka harus ditidurkan karena alasan kemanusiaan. SMASS akan melakukan otopsi untuk menentukan penyebab terdampar.
Para ahli akan memulai pemeriksaan post-mortem pada hari Senin untuk menentukan penyebab kematian paus-paus ini. Andrew Brownlow, dari Skema Paus Marin Scotlandia, mengatakan bahwa ini akan menjadi “tugas monumental.”
“Dalam hal jumlah hewan yang terluka, ini adalah yang terbesar yang pernah kami alami,” katanya kepada BBC. Para ahli akan mengambil sampel dan data dari beberapa paus, dan jenazahnya akan dibawa ke tempat pembuangan sampah dan dikubur setelah pemeriksaan post-mortem selesai, tambahnya.
Paus pilot hewan berukuran besar ini termasuk dalam keluarga yang sama dengan lumba – lumba. Ukurannya dapat mencapai enam meter dengan berat satu ton metrik. Sungguh memilukan melihat kematian massal paus pilot di pulau Skotlandia!
