Liputandelapan8.com, Jakarta – Kisah Pengantin Bikin Bridemaid Gemuk, ada banyak cara yang bisa dilakukan seorang calon pengantin untuk membuat dirinya terlihat makin cantik di hari pernikahan. Tapi sebuah kisah yang viral mengungkap sebuah metode yang jahat dan tidak patut ditiru. Dikatakan bahwa mempelai tersebut ingin menjadi ‘ratu sehari’ dengan membuat para bridesmaid kelihatan gemuk. Padahal mereka adalah saudaranya sendiri.
Kisah tersebut terungkap dalam situs Whimm. Seorang wanita bernama Penny mengirim cerita mengenai pernikahannya yang mengejutkan para membawa. Ia mengaku pernah sengaja membuat para saudarinya menggemuk jelang pernikahan. Hal tersebut karena Penny menganggap mereka jauh lebih cantik darinya dan bisa mencuri sorotan.
Menggemukkan saudariku beberapa bulan menjelang pernikahan
“Hal terburuk yang pernah aku lakukan adalah menggemukkan saudariku beberapa bulan menjelang pernikahan. Keduanya sangat cantik. Sangat menawan. Aku selalu merasa seperti Jan Brady di tengah-tengah mereka. Dan aku tidak seksi dan populer seperti kakakku dan aku tidak lucu dan menggemaskan seperti adikku. Aku hanya Penny,” tulisnya.
Penny terpikir untuk meredupkan sinar kedua saudaranya terlebih sang tunangan kala itu ikut tinggal bersama mereka. Ia pun berniat membuat mereka jelek dengan berbagai cara, termasuk meminta saudaranya membeli gaun kuning neon dengan harapan membuat wajah keduanya tampak pucat.
“Setiap hari, aku bersikeras membuatkan sarapan smoothies untuk semua orang. Aku bilang aku ingin kita semua terlihat terbaik di hari H, jadi aku membuatnya smoothie yang bisa melangsingkan. Aku bahkan membeli minuman penurun berat badan dan isinya aku ganti dengan bubuk protein penambah berat badan,” kata Penny.
Usaha Penny sayangnya membuahkan hasil, di hari pernikahannya, kedua saudarinya pun menggemuk. Mereka bahkan harus membesarkan dress mereka karena bagian pinggangnya kekecilan. Untungnya, hal itu tidak menjadi masalah dan tidak ketahuan sampai sekarang.
“Aku tidak pernah berpikir sedetik pun di hari pernikahanku bahwa aku bukan pusat perhatian atau orang paling penting dalam ruangan itu,” tutur Penny dengan puas.
