Lukisan Pokémon meniru gaya Van Gogh

Lukisan Pokémon meniru gaya Van Gogh

Liputandelapan8.com, Jakarta – Pernahkah kamu melihat Lukisan-lukisan dari film Pokémon digambar dengan meniru gaya seniman terkenal Van Gogh?

Pameran karakter dari film animasi Pokémon berlangsung dari 28 September hingga 7 Januari 2024, bertepatan dengan peringatan 50 tahun berdirinya museum Van Gogh. Salah satunya, gambar Pikachu terinspirasi dari Potret Diri sang seniman dengan topi bulu berwarna abu-abu, yang dibuat oleh seniman dari The Pokémon Company.

Mahakarya Van Gogh terkait dengan seni dan budaya Jepang

Beberapa lukisan gambar lainnya termasuk Pokémon Sunflora, dengan wajahnya bergaya seperti bunga, meniru gaya “Bunga Matahari” karya Van Gogh (1889). Lukisan Snorlax & Munchlax (dua karakter dalam film Pokémon) terinspirasi dari lukisan “The Bedroom” karya senimannya pada tahun 1888.

Mathieu Galante, Direktur Lisensi The Pokémon Company International, mengatakan bahwa pameran ini bertujuan untuk memperkenalkan karya seni kepada pecinta Pokémon dan Van Gogh dari segala usia, terutama anak-anak. Menurut CNN, mahakarya Van Gogh dan Pokémon keduanya terhubung dengan seni dan budaya Jepang. Cetakan Jepang memiliki pengaruh tertentu pada pandangan dunia Vincent.

Pokémon, juga dikenal sebagai Pocket Monsters, adalah salah satu simbol budaya populer Jepang. Dimulai dari video game pada pertengahan tahun 1990-an, merek ini terus berkembang dan hadir dalam berbagai bentuk seni seperti kartun, televisi, komik, musikal, dan taman hiburan.

Van Gogh (1853-1890) awalnya bekerja sebagai guru dan misionaris sebelum beralih ke seni lukis pada usia 27 tahun. Gaya lukisannya dipengaruhi oleh Impresionisme, dengan seniman seperti Degas, Toulouse-Lautrec, Pissarro, dan Gauguin. Dalam waktu hanya 10 tahun, sang seniman meninggalkan lebih dari 900 lukisan.

Menurut Majalah Fad, sejak abad ke-20, Van Gogh diakui sebagai seniman ulung yang memiliki pengaruh besar dalam sejarah seni lukis. Beberapa lukisannya termasuk dalam karya seni termahal di dunia, dengan lebih dari 10 karyanya dilelang dengan harga puluhan juta dolar, seperti Potret Dokter Paul Gachet, Pekerja di Lapangan, dan Potret Diri Tanpa Jenggot.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *