Liputandelapan8.com, Jakarta – Man Utd dituding menutupi kejahatan Antony setelah pengacara mantan pacar Antony mengatakan bahwa Man Utd mengirimkan dokternya sendiri untuk merawat Antony setelah gelandang asal Brasil itu diserang. Pada tanggal 4 September, seorang DJ perempuan bernama Gabriela Cavallin menerbitkan banyak pesan WhatsApp, baik dalam bentuk teks maupun audio, yang berisi cerita tentang Antony yang memaksanya untuk merahasiakan kisah penyerangannya. Cavallin adalah mantan pacar Antony, dan ia mengaku bahwa Antony telah menyerangnya berulang kali saat keduanya masih bersama pada tahun 2022-2023. Bukti yang diberikan oleh Cavallin mengakibatkan gelandang Man Utd tersebut diperiksa oleh polisi di Sao Paulo, Brasil.
Man Utd sengaja menyembunyikan kejahatan tersebut
Pengacara Cavallin, Daniel Bialski, juga mengatakan bahwa para pemimpin Man Utd mengetahui tentang Antony yang menyerang pacarnya, tetapi menutupinya. DJ wanita tersebut menyatakan hal itu terjadi pada 15 Januari 2023 di hotel Hyatt Regency, kediaman para pemain Man Utd sebelum setiap pertandingan kandang. Penyerangan ini terjadi karena rasa cemburu yang tak terkendali, Antony menanduk pacarnya hingga menyebabkan kepalanya terluka. Menurut Cavallin, pemain tersebut menangkapnya dan melemparkannya ke tempat tidur, lalu menekannya dengan kuat. Perilaku ini menyebabkan implan payudara silikonnya berpindah ke tempat lain, sehingga ia harus menjalani operasi untuk mengembalikannya ke posisi semula.
Cavallin mengatakan bahwa Antony kemudian menelepon salah satu anggota Man Utd untuk meminta bantuan. Seorang pria bernama Daniele Bertoli kemudian memberikan pertolongan kepada pemain berusia 23 tahun itu. Pengacara Bialski menduga bahwa tindakan Man Utd “secara sengaja menyembunyikan kejahatan.” Mereka mengklaim bahwa jika kliennya pergi ke rumah sakit, dokter bisa bertanya tentang luka yang dialaminya, ini mengungkapkan bahwa dia menjadi korban penyerangan.
Perwakilan Man Utd diperkirakan harus menjawab pertanyaan polisi Sao Paulo tentang Bertoli dan perannya dalam kasus ini. Menurut surat kabar Inggris Manchester Evening News, Man Utd yakin tuduhan Bialski “sepenuhnya tidak benar”. Antony pun membantah seluruh tudingan Cavallin. Namun jika kabar tersebut benar, maka Man Utd dapat dituding telah menutupi kejahatan Antony.
