Liputandelapan8.com, Jakarta – Siapa yang tidak penasaran dengan kota dengan suasana seperti neraka di bumi? Hanya sedikit orang yang tahu tentang tempat ini. Banyak turis yang berani menentang panas terik musim panas dan berbondong-bondong ke tempat terpanas ‘neraka di bumi’ di China untuk mengalami suhu ekstrem secara langsung. Lantas mengapa banyak turis masih berbondong ke neraka di bumi?
Neraka di bumi
Neraka nyata tampaknya telah turun ke China karena Huoyansan. Tempat pemandangan vulkanik di Daerah Otonomi Xinjiang, memiliki suhu luar ruangan hingga 80 derajat Celcius.
Namun masih banyak turis yang menentang panas terik musim panas dan terus berbondong-bondong ke tempat terpanas di China untuk merasakan suhu ekstrem secara langsung.
Meski suhunya tinggi, orang-orang ini tetap berhasil berfoto selfie di samping termometer tersebut 16 Juli
Biasanya, di Huoyansan, suhu udara tertinggi di musim panas bisa mencapai 47,8 derajat Celcius, suhu permukaan tertinggi di cuaca panas bisa mencapai 82,3 derajat Celcius, rekor sebelumnya adalah 50,3 derajat Celcius, terjadi di Xinjiang pada tahun 2015.
Hotspot turis
Banyak orang mengenal Huoyansan di kota Turfan (Tu Lufan), Daerah Otonomi Xinjiang, Tiongkok melalui karya Perjalanan ke Barat. Huoyansan di Tiongkok awalnya berasal dari kawasan Gunung Chishi, sebuah bukit batu pasir merah yang tandus dan terkikis di Pegunungan Tianshan, Xinjiang, Tiongkok.
Huoyansan terletak di dekat ujung utara Gurun Taklamakan dan di sebelah timur kota Tulufan. Pegunungan Huoyansan memiliki panjang sekitar 100 km, lebar 5–10 km, membentang dari timur ke barat. Ketinggian rata-rata Huoyansan adalah 500 m dengan suhu sering mencapai 50 °C dan suhu permukaan setinggi 70 °C.
Untuk membantu pengunjung menenangkan diri, manajemen resort telah memasang sistem kipas angin luar ruangan dan rumah tunggu. Pengunjung di sini dilengkapi dengan topi bertepi lebar, payung, dan tabir surya tebal untuk melawan musim panas yang keras. Karena panasnya yang ekstrim, salah satu pengalaman yang tidak boleh dilewatkan pengunjung saat datang ke sini adalah memanggang telur di luar ruangan. Itulah alasan mengapa banyak turis masih berbondong ke neraka di bumi tepatnya di Huoyansan.
