Mengapa Kamu Tidak Boleh mandi Saat Ada Petir

Kilat | Petir | Mengapa Kamu Tidak Boleh mandi Saat Ada Petir 1

Kenapa Kamu Tidak Boleh Mandi Saat Ada Petir

Liputandelapan8.com, Jakarta – Mengapa Kamu Tidak Boleh mandi Saat Ada Petir, saat musim hujan, Kilat petir dan suara gemuruh yang menggelegar bakal jadi pemandangan sehari-hari. Artinya, Anda perlu mulai waspada. Bukan cuma waspada terhadap penyakit-penyakit musim hujan atau risiko banjir, tapi juga berhati-hati pada sambaran petir.

Sambaran petir bisa membuat seseorang terluka, termasuk diantaranya saat Anda sedang mandi, berendam, atau bahkan mencuci piring.

Kilat | Petir | Mengapa Kamu Tidak Boleh mandi Saat Ada Petir
Ilustrasi Tentang Petir yang melanda Kota

Center for Disease Prevention and Control (CDC) Amerika Serikat tak menyarankan Anda untuk mandi atau melakukan aktivitas apa pun dengan air saat sedang banyak petir. “Petir dapat merambat melalui pipa ledeng. Yang terbaik adalah menghindari semua air selama badai petir. Jangan mandi, cuci piring, bahkan cuci tangan,” ujar CDC.

Menghindari kontak dengan pipa ledeng, lanjut CDC, dapat mengurangi risiko tersambar petir. Salah satu penyebabnya adalah air itu sendiri. “Air dapat membawa arus listrik dari petir,” ujar ahli petir Mary Ann Cooper, mengutip Health.

Dengan kata lain, mandi saat badai petir berlangsung membuat diri Anda terbuka terhadap aliran listrik ganda yang dapat mengalir melalui pipa dan air. Jika petir menyambar saat Anda sedang mandi, maka ada risiko yang muncul, seperti mati rasa atau kesemutan, pingsan, luka bakar karena panasnya air, bahkan hingga henti jantung mendadak.

Sebagaimana diketahui, petir sering kali melukai seseorang dengan banyak cara. Mengutip Healthline, sambaran petir bisa memicu berbagai masalah seperti berikut:

– ruam kulit,
– luka bakar,
– kontraksi otot yang parah,
– cedera sistem saraf,
– cedera multiorgan,
– masalah kardiovaskular.

Sekitar 180 orang per tahun terluka oleh petir

Beberapa kasus sambaran petir juga berakibat fatal hingga menyebabkan kematian. Kasus ini biasanya terjadi saat seseorang tengah berada di luar rumah saat badai berlangsung dan disebabkan oleh masalah kardiovaskular.

Sebagian besar kematian dan cedera terjadi saat orang berada di luar ruangan, terutama selama bulan-bulan musim panas, pada sore dan malam hari. Di Amerika Serikat, sekitar 180 orang per tahun terluka oleh petir, dan 10% orang yang tersambar petir meninggal setiap tahun.

Selama badai petir, kamu harus menjauhi beranda dan balkon, menjauhi jendela dan pintu, dan “jangan berbaring di lantai beton atau bersandar di dinding beton”.

Jika kamu harus berada di luar selama badai petir, jangan berbaring di tanah. Petir menciptakan arus listrik di sepanjang tanah yang dapat mematikan pada jarak lebih dari 30m. Saran CDC adalah masuk ke dalam lokasi yang aman. Saat bergemuruh, tidak ada tempat di luar yang aman.

Hindari berdiri di tempat yang berisiko tinggi tersambar petir, seperti di dekat atau di bawah pohon tinggi. Jika tidak ada tempat berlindung yang aman, berjongkok dalam posisi seperti bola, kaki rapat, jongkok rendah, kepala menunduk, dan telinga tertutup.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *