Liputandelapan8.com, Jakarta – Lionel Messi kembali menyelamatkan Argentina dengan mencetak gol tendangan bebas yang mengesankan. Gol tendangan bebas ini membantu Argentina mengalahkan Ekuador 1-0 dalam laga pembuka kualifikasi Piala Dunia 2026. Pertandingan ini berlangsung di kandang Monumental, di mana juara bertahan Piala Dunia berjuang keras menghadapi lawan yang terorganisir dengan baik. Selama babak pertama, gaya menekan Ekuador membuat Argentina kesulitan dalam pengembangan serangan. Selain itu, kehilangan bola yang beberapa kali terjadi di lini pertahanan dan lini tengah membuat suporter Argentina merasa cemas sepanjang pertandingan.
Di babak kedua, tim tuan rumah menunjukkan wajah yang berbeda. Mereka menciptakan tekanan yang lebih besar, terutama setelah pelatih Lionel Scaloni memasukkan Angel Di Maria dan Julian Alvarez ke lapangan. Pada menit ke-78, Argentina mendapatkan tendangan bebas dari jarak 20 meter dari gawang lawan. Tendangan yang dieksekusi oleh Messi melewati pagar, membentur bagian dalam tiang, dan akhirnya masuk ke gawang. Tendangan ini menggoyang kiper Hernan Ismael Galindez.
Dengan gol tersebut, Messi telah mencetak gol ke-29 untuk Argentina dalam kualifikasi Piala Dunia. Hal ini menyamai rekan setimnya di Barcelona, Luis Suarez. Meskipun telah meninggalkan sepak bola Eropa dan bergabung dengan Inter Miami, Messi tetap membuktikan bahwa Argentina masih sangat membutuhkan kualitasnya, terutama di saat-saat penting. Dalam pertandingan yang ketat tersebut, Messi menjadi pemain yang membedakan kedua tim, dengan Argentina terus menekan dan mengambil risiko meskipun menghadapi ancaman serangan balik dari lawan mereka.
Ekuador tidak bermain buruk di lapangan sang juara dunia
Moises Caicedo, seorang gelandang yang baru saja mencetak rekor transfer di dunia sepak bola Inggris, telah menjadi sorotan dalam gaya permainan tim tandang. Saat ia pindah dari Brighton ke Chelsea pada musim panas ini, kemampuannya dalam melakukan tackling yang kuat dan kekuatan fisiknya telah mengunci permainan Lionel Messi hampir sepanjang pertandingan. Meskipun demikian, situasi berbeda ketika Messi berhasil mencetak gol melalui tendangan bebasnya yang mematikan.
Pertandingan ini menjadi laga resmi pertama bagi timnas Ekuador sejak menunjuk Felix Sanchez sebagai pelatih pada tahun 2017 hingga 2022, ketika ia sebelumnya memimpin timnas Qatar. Pelatih asal Spanyol ini meninggalkan dampak yang signifikan, mengembangkan kohesi tim dan kedisiplinan yang kuat. Namun, tampaknya Sanchez masih memerlukan waktu lebih untuk meningkatkan kemampuan serangan timnas Ekuador. Tim tandang berulang kali memiliki peluang untuk melancarkan serangan balik dalam posisi unggul. Namun, serangan-serangan ini sering kali terlalu terburu-buru dan berhasil diantisipasi oleh bek-bek berpengalaman dari timnas Argentina.