Liputandelapan8.com, Jakarta – Miss Universe Pakistan Memicu Kontroversi, Erica Robin menjadi wanita pertama yang menyandang gelar Miss Universe Pakistan. Kontes kecantikan itu digelar pada Kamis pekan lalu di Maldives. Kemenangan Erica seharusnya menjadi momen suka cita bagi wanita berusia 24 tahun itu. Dia juga dijadwalkan mewakili negaranya di kontes tingkat global Miss Universe 2023 yang akan digelar akhir tahun ini di El Salvador.
Namun beberapa hari setelah penobatan dia justru harus menghadapi luapan kemarahan di negaranya sendiri. Pemerintah Pakistan menolak keikutsertaan Erica di kontes kecantikan itu.
Mengajukan keberatan atas kemenangan Erica sebagai Miss Universe Pakistan
Perdana Menteri sementara Pakistan Anwaar-Ul-Haq Kakar, bersama dengan Kementerian Luar Negeri dan biro intelijen Pakistan, mengajukan keberatan atas kemenangan Erica sebagai Miss Universe Pakistan. Dikatakan bahwa dia ikut kontes tersebut tanpa seizin pemerintah.
Seperti dikutip dari Sputnik News, Anwaar-Ul-Haq telah meminta kantor luar negeri untuk menyelidiki situasi ini. Dia menyebut kontes itu sebagai “tindakan memalukan” dan “penghinaan serta eksploitasi terhadap perempuan Pakistan.”
Miss Universe Pakistan diselenggarakan oleh Yugen Group, perusahaan berbasis di Dubai yang bergerak di bidang hubungan masyarakat, manajemen selebriti dan pemasaran digital.
Erica diberikan mahkota Miss Universe Paksitan setelah mengalahkan empat finalis lainnya
Pada bulan Maret, Yugen Group menyatakan bahwa mereka telah memperoleh hak untuk menyelenggarakan kompetisi tersebut. Yugen Group dilaporkan telah mengambil tanggung jawab untuk mengirimkan kontestan Pakistan pertama ke Miss Universe, yang akan diikuti oleh lebih dari 90 negara.
Erica diberikan mahkota Miss Universe Paksitan setelah mengalahkan empat finalis lainnya, yang diseleksi dari lebih dari 200 kontestan. Dia berasal dari keluarga penganut agama Kristen yang lahir dan dibesarkan di Karachi, kota terbesar di Pakistan.
Sejak 2020, Erica menjalani profesi sebagai model profesional. Sampai sekarang Belum bisa dipastikan apakah dia bisa mewakili negaranya di Miss Universe dengan banyaknya hujan kritik dan kontroversi seputar kontes kecantikan bertaraf internasional tersebut.