Liputandelapan8.com, Jakarta – Misteri Lautan Menghantui Umat Manusia, tahukah kamu bahwa di lautan masih banyak tersembunyi misteri yang sampai saat ini belum terpecahkan. Didalam lautan terdapat, kota-kota terbengkalai, kuburan, penjara yang memancarkan sihir dan masih banyak lagi. Berikut ini 4 misteri yang sudah kami rangkum untuk kalian semua.
Gunung berapi di bawah laut
VOV mengutip marineinsight.com mengatakan bahwa beberapa gunung api yang aktif di dunia sering mengganggu kehidupan di sekitarnya. Dasar laut juga sering mengalami letusan gunung berapi yang serupa. Menurut dokumen tersebut, lautan memiliki sistem vulkanik terbesar di Bumi, yang sebagian besar berada di kedalaman rata-rata 2.600 meter di atas permukaan laut. Diperkirakan 75% dari volume lava tahunan dihasilkan melalui lubang bawah air atau retakan di dasar laut.
Sementara sebagian besar gunung berapi bawah tanah yang aktif terletak di perairan dalam, beberapa berada di perairan dangkal, seringkali menampakkan keberadaannya dengan mengeluarkan lava tinggi di atas permukaan. Para ilmuwan memperkirakan ada lebih dari 1 juta gunung berapi bawah tanah dan beberapa di antaranya bahkan naik lebih dari 1 km di atas dasar laut selama letusan.
Taman Patung di Molinere Bay
Taman Patung Bawah Air Grenada terletak di lepas pantai barat Grenada. Meski atraksi bawah laut ini sangat unik, namun juga terlihat cukup menyeramkan.
Pertama kali dibuka pada tahun 2006, taman patung bawah laut Grenada sekaligus menjadi taman patung bawah laut pertama di dunia. Cukup mencengangkan untuk mengetahui kalau tempat wisata bawah laut ini masih berusia relatif muda mengingat patung-patung yang ditampilkan di dalamnya nampak seperti patung kuno yang terendam begitu lama.
Taman bawah laut ini sendiri didirikan oleh Jason deCaires Taylor yang berprofesi sebagai fotografer bawah laut, pematung, dan pelestari lingkungan. Tahukah kamu bahwa untuk membuat patung-patung ini, Taylor menggunakan bahan baja dan beton yang kemudian direkatkan ke bagian dasar laut supaya patungnya tidak berubah posisi saat terkena guncangan. Sebagian patungnya bahkan diketahui memiliki bobot hingga 15 ton.
Karena lokasinya ada di bawah laut, maka patung ini hanya bisa dikunjungi oleh para penyelam dan perenang snorkel. Namun ada pula sejumlah patung yang bisa dinikmati dari permukaan karena patung-patung yang dimaksud hanya berjarak kurang dari 2 meter dari permukaan laut.
Layaknya patung-patung yang dibuat oleh seniman profesional, patung-patung yang dibuat oleh Taylor memiliki maknanya sendiri-sendiri. Vicissitudes misalnya, patung yang hanya berjarak 5 meter dari permukaan laut ini menampilkan sosok anak-anak yang saling bergandengan tangan dan membentuk lingkaran.
Vicissitudes dibangun sedemikian rupa untuk menyimbolkan perubahan alamiah yang dialami oleh patung ketika makhluk-makhluk laut menjadikan patung ini sebagai tempat tinggalnya yang baru. Layaknya anak-anak yang seiring bertambahnya usia akan beradaptasi dengan lingkungan sekitarnya.
Contoh lain dapat ditemukan pada Grace Reef yang menampilkan 16 sosok wanita yang sedang berbaring di dasar laut. Karena Grace Reef memiliki postur yang rendah, patung yang bersangkutan memiliki peluang lebih tinggi untuk terkubur oleh lumpur dan pasir dasar laut.
Makam Bawah Air
Satu-satunya kuburan bawah air di dunia yang disebut ‘Neptune Memorial Reef’ yang terletak di lepas pantai Florida, AS menampilkan kolom semen dan patung singa yang dibangun dengan rumit. Neptune Memorial Reef adalah sebuah pemakaman laut yang terletak di perairan Miami, Florida, Amerika Serikat.
Taman pemakaman ini juga dibuat sebagai terumbu karang buatan. Taman ini sengaja di desain menyerupai legenda kota Atlantis yang hilang di lautan sampai disebut dengan nama Atlantis Reef oleh sebagian orang.
Bahkan, selain pilar-pilar bangunan, pihak Neptune Memorial Reef juga membuat purwarupa jalanan, bangku taman, patung, kanopi, dan sampai podium. Kompleks pemakaman Neptune Memorial Reef ini merupakan terumbu karang buatan terbesar yang pernah dibuat.
Jenazah yang dimakamkan di pemakaman bawah laut ini sebelumnya melewati proses kremasi atau pengabuan. Kemudian abu jenazah ini akan diproses dan dibuat menjadi bagian terumbu karang buatan di Neptune Memorial Reef.
Saat abunya ditaruh di sini, keluarga almarhum masih bisa berkunjung, tapi perpindahannya sedikit lebih ‘bulky’. Setelah melakukan perjalanan dengan perahu, mereka akan menjalani sesi snorkeling. Berada di kedalaman 15 meter, lahan pemakaman didesain tidak jauh berbeda dengan lahan dengan gapura bukaan pintu masuk.
Monumen Yonaguni
Monumen Yonaguni berada di kedalaman 25 meter (82 kaki) di bawah permukaan laut, menjadikannya daya tarik ideal bagi penyelam yang mencari kehidupan laut yang beragam. Namun, penyelaman di sana tidak mudah. Arus yang kuat membuatnya sulit untuk berenang bagi siapa pun kecuali penyelam berpengalaman.
Yonaguni ditemukan pada tahun 1987 setelah seseorang bernama Kihachiro Aratake pergi mencari situs baru yang menarik untuk dikunjungi turis. Saat mendekati area tersebut, formasi batu besar muncul di depannya.
Pada saat melihatnya, Aratake yakin Yonaguni adalah struktur arkeologi buatan manusia. Sekembalinya, Aratake meminta para ilmuwan dari Universitas Ryūkyūs untuk menjelajahi daerah tersebut, dan kemudian dinamai monumen Yonaguni.
Sejak ditemukan, Yonaguni telah menjaring minat luar biasa tentang bagaimana formasi itu ada di sana. Tempat itu oleh sebagian orang sebagai “Atlantis” Jepang. Bentuk geometris dan pahatan di sana menyerupai kota bawah air kuno, membuat banyak orang mempertanyakan asal-usulnya.
Itulah berita tentang misteri lautan yang sampai saat ini masih menghantui umat manusia. Semoga bermanfaat ya!