Model Siap Jadi Percobaan Pertama Implan Chip

Model Siap Jadi Percobaan Pertama Implan Chip

Liputandelapan8.com, Jakarta – Model Siap Jadi Percobaan Pertama Implan Chip, model Playboy Kayla Kayden, telah membuat gebrakan besar dengan keputusannya untuk menjadi subjek uji coba pertama implan chip otak Neuralink yang dikembangkan oleh Elon Musk. Wanita 35 tahun itu dengan tegas menyatakan niatnya untuk menjadi ‘manusia hibrida’ pertama di dunia dengan menerima perangkat yang diharapkan akan membuka era baru antara hubungan manusia dan teknologi. Kayla sendiri yang menawarkan diri untuk menjadi ‘kelinci percobaan’ tersebut. Wanita asal Las Vegas itu menyamakannya implan chip tersebut dengan suntik botox.

“Orang menggunakan botox untuk wajah mereka, ini akan sama tetapi untuk otak. Saya tidak perlu khawatir tentang efek penuaan pada otak saya. Sebagai manusia hibrida yang kemungkinannya tak terbatas,” ungkap Kayla, seperti dikutip dari Mirror.

Model Siap Jadi Percobaan Pertama Implan Chip
Model Siap Jadi Percobaan Pertama Implan Chip

Chip tersebut berharga antara $1.000 – $3.000 dan total biayanya sekitar $10.500

Dia juga menekankan harapannya bahwa implan chip tersebut akan membantu mengurangi risiko terkena penyakit degeneratif seperti Alzheimer.

Kayla juga menyatakan harapan besar akan dampak positif implan ini terhadap kehidupannya, juga menyoroti keinginannya untuk mengatasi gangguan penglihatannya. Dia mengungkapkan keyakinannya bahwa implan ini akan membantunya mengatasi masalah penglihatan yang telah lama dia hadapi.

“Saya membaca bahwa hanya chip tersebut akan berharga antara $1.000 – $3.000 dan total biayanya sekitar $10.500,” kata Kayla. “Saya akan membayar itu untuk bisa melihat lagi dan menjadi bagian mesin. Tetapi saya percaya jika saya menjadi bagian dari studi penelitian, saya tidak perlu membayar. Harus ada seseorang yang menjadi yang pertama.”

Sementara Kayla siap menjadi bagian dari inovasi revolusioner ini. Para kritikus telah mengungkapkan kekhawatiran mereka tentang potensi dampak yang tidak terduga dari Neuralink. Beberapa di antaranya memperingatkan bahwa ini bisa menjadi langkah menuju masyarakat yang tampak seperti cerita Black Mirror. Sebuah serial yang seringkali menggambarkan gambaran gelap dari masa depan teknologi.

Neuralink sendiri, proyek yang dimulai oleh miliarder dan visioner teknologi Elon Musk pada tahun 2016 yang bertujuan untuk menjembatani kesenjangan antara manusia dan mesin. Elon percaya bahwa hubungan yang lebih erat antara manusia dan kecerdasan buatan adalah kunci kelangsungan hidup manusia di era teknologi Ia meyakini dengan menggabungkan manusia dengan AI, maka manusia akan dapat bersaing dengan mesin di masa depan.

Sampai saat ini, uji coba Neuralink hanya dilakukan pada primata, dengan klaim bahwa perangkat tersebut memungkinkan mereka berinteraksi dengan mesin. Namun, hal ini juga memunculkan kekhawatiran atas kesejahteraan hewan, terutama setelah terungkap bahwa salah satu monyet mengalami pendarahan otak selama uji coba.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *