Liputandelapan8.com, Jakarta – Pamer Hadiah Dari Gucci Wanita Ini Dipecat, banyak orang memamerkan fasilitas kerja mereka di media sosial. Tidak ada yang salah tapi hati-hati jangan sampai berakhir menyusahkan. Seorang wanita baru-baru ini mengaku dipecat secara tidak adil setelah memperlihatkan hadiah Gucci dari tempatnya bekerja. Berniat flexing, ia malah harus mengembalikan semuanya.
Seorang wanita bernama Melanie Moradi beberapa waktu lalu beralih ke TikTok untuk menunjukkan ‘fasilitas’ kantornya. Melanie ketika itu baru saja diterima bekerja di gerai Gucci di Los Angeles, AS. Dalam postingan, Melanie disebut bercanda soal mengambil barang-barang gratis dari brand kenamaan yang harganya mahal. Video itu dianggap melanggar peraturan pegawai.
Seperti banyak TikToker, Melanie terlihat memperlihatkan dirinya unboxing beberapa tas besar dari Gucci. Ia pun menunjukkan isinya yang terdiri dari beberapa blus, celana, blazer, ikat pinggang, kaus kaki, dua pasang sepatu, dan tas yang jika ditotal bisa mencapai puluhan juta. Dalam caption, ia seolah-olah berencana untuk mengambil semuanya dan tidak jadi bekerja. “Haruskah aku ambil tasnya dan pergi?”
Semua pegawai Gucci biasanya memang diberikan barang-barang
Dilansir Insider, Melanie mengaku semua pegawai Gucci biasanya memang diberikan barang-barang yang sama dari brand tersebut. Untuk pria, tentu produknya disesuaikan. Para pekerja pun bisa mendapatkan item-item yang lebih banyak dan malah seiring pengalaman kerja.
Sayangnya, Melanie yang awalnya membuat video itu karena bersemangat dengan pekerjaan barunya pada bulan April tersebut malah berakhir dipecat. Jadi viral, 11 hari setelah diunggah, Melanie diberhentikan dan diminta untuk mengembalikan barang-barang yang telah diberikan. Ia pun memperingatkan sesama netizen agar tidak bertindak gegabah sepertinya.
“Mungkin kalian bisa membaca panduan bermedia sosial ketika kamu diperkerjakan atau tidak usah karena aku membenci pekerjaan itu juga,” ujarnya dalam video lanjutan.
Melanie lanjut menjelaskan bahwa ia lega pemecatannya menjadi perdebatan. Meski kelihatannya glamour, profesi itu dianggap tidak selalu baik untuk kesehatan mental dan kebebasan berekspresi. Namun Melanie menekankan bahwa Gucci memecatkan karena caption dalam video. Untuk hal itu, ia menyalahkan diri sendiri karena tidak membaca peraturan. Menurutnya, manajer tidak suka bahwa ia bercanda soal membawa kabur barang-barang.
“Mereka tidak memecatku karena videonya. Mereka memecatku karena tulisannya. Tim HRD Gucci mengatakan tidak memberi kesan yang baik terhadap Gucci,” kata Melanie yang bekerja di Gucci setelah ditawarkan.