Liputandelapan9.com, Jakarta – PSG baru-baru ini mengadakan pemungutan suara untuk menentukan kapten tim. Hasilnya, Marquinhos meraih dukungan terbanyak meskipun PSG memiliki rencana struktural untuk Kylian Mbappe. Berdasarkan laporan dari RMC Sport, para pemain PSG tidak memilih Mbappe sebagai kapten. Mbappe hanya mendapatkan satu suara dalam pemilihan kapten PSG. Suara tersebut akhirnya diberikan kepada Hakimi Achraf.
Namun, pemenang suara akhirnya adalah Marquinhos yang mendapatkan jumlah suara jauh lebih banyak dibandingkan pesaing lainnya. Musim sebelumnya, gelandang asal Brasil ini juga menjabat sebagai kapten PSG selama musim 2022-2023. Marquinhos dianggap memiliki kualitas kepemimpinan yang sangat baik, terbukti dengan perannya baik di bawah pelatih Mauricio Pochettino maupun pelatih Christophe Galtier.
Walaupun hanya memperoleh satu suara, Mbappe masih diangkat sebagai salah satu dari tiga wakil kapten PSG. Ini karena ada peluang bagi penyerang Prancis tersebut untuk mengenakan ban kapten pada musim 2023-2024. Akan tetapi, dalam urutan hierarki, ban kapten dari juara Piala Dunia 2018 ini akan menjadi yang terakhir dari tiga wakil kapten. Urutannya adalah: Danilo Pereira, Presnel Kimpembe, dan Kylian Mbappe.
Masa depan Mbappe masih samar.
Pada bulan Juni, dia mengumumkan tidak akan menandatangani kontrak baru dengan PSG, meskipun hanya tersisa satu tahun kontraknya. Ini berarti bahwa Mbappe dapat meninggalkan klub pada musim panas berikutnya. PSG, yang berupaya menjaga bintang terkemuka klub dan yang dulu mereka beli seharga $200 juta dari Monaco pada tahun 2018, akhirnya menjualnya.
Mbappe telah dihapus dari daftar tur Asia oleh PSG dan ditempatkan dalam daftar transfer. Klub yakin bahwa dia secara rahasia telah menyetujui persyaratan pribadi untuk bergabung dengan Real Madrid pada musim panas 2024. PSG berharap langkah ini akan memfasilitasi penjualan Mbappe ke Real Madrid dengan harga $271 juta dan menciptakan rekor transfer baru.
Namun, hingga saat ini, Real Madrid belum memberikan tanggapan. Sementara itu, klub yang paling berminat memiliki Mbappe adalah Al Hilal, sebuah tim dari Arab Saudi. Mereka menawarkan harga rekor sebesar $330 juta dan bahkan menawarkan gaji tahunan sebesar 775 juta. PSG menerima tawaran tersebut, tetapi Mbappe tampaknya belum setuju dengan kondisi tersebut.
Dalam pemilihan kapten baru di PSG, para pemain tampaknya tidak memilih Mbappe sebagai kapten. Meskipun hanya mendapatkan satu suara dan berperan sebagai salah satu dari tiga wakil kapten, prioritas urutan dalam ban kapten menempatkan Mbappe di posisi terakhir. Hal ini menunjukkan bahwa walaupun merupakan salah satu bintang terbesar, pandangan dan preferensi di antara rekan-rekan setimnya berbeda. Masa depan Mbappe di klub ini pun semakin menjadi sorotan, dengan ketidakpastian kontraknya dan kemungkinan kepindahan ke klub lain, seperti Real Madrid atau Al Hilal.