Pelatih FC Seoul Ingin Mendepak Jesse Lingard

Pelatih FC Seoul Ingin Mendepak Jesse Lingard

Liputandelapan8.com, Jakarta – Pelatih FC Seoul Ingin Mendepak Jesse Lingard, Jesse Lingard belum juga mencuri hati pelatih FC Seoul, Kim Ki-dong. Kim malah mengungkapkan, mulai kepikiran mendepak sang winger tersebut! Jesse Lingard awali debut di Korea Selatan bersama FC Seoul dengan kurang manis. Lingard belum bermain sebagai starter, baru tiga kali jadi pemain pengganti di K League 1.

Pelatih FC Seoul Ingin Mendepak Jesse Lingard
Pelatih FC Seoul Ingin Mendepak Jesse Lingard

Kim Ki-dong tidak terpesona oleh penampilan eks pemain Manchester United itu

Dalam lawatan FC Seoul ke Stadion Gwangju Football Stadium, Gwangju, Sabtu (2/3/2024), Jesse Lingard di mainkan ketika pertandingan memasuki menit ke-77. Ia menggantikan Kim Gyeong-Min. Momen masuknya Lingard di sambut antusias penonton di stadion. Terdengar suara riuh menyambutnya. Tampak pula sejumlah suporter berdiri dari kursi untuk mengabadikan momen tersebut.

Namun, dalam aksi selama belasan menit di lapangan, Jesse Lingard belum mampu unjuk gigi. Ia justru dapat kartu kuning berkat terjangan kakinya di injury time. Ada pula momen Lingard terlihat mendorong seorang pemain Gwangju, yang terindikasi tidak terima dengan terjangan kaki pesepakbola dengan 32 caps di timnas Inggris tersebut.

Meski jadi pemain pengganti, pelatih Kim Ki-dong tidak terpesona oleh penampilan eks pemain Manchester United itu. Terbaru, Lingard malah kena cedera lutut sehingga harus menepi. Baru-baru ini Kim Gi-dong malah tercetus, kalau dirinya mau mendepak Jesse Lingard!

Pemain yang nggak mau berlari beberapa menit di lapangan itu bukan pemain bola

“Saya berpikir untuk mendepak Jesse. Rasanya, pemain yang nggak mau berlari beberapa menit di lapangan itu bukan pemain bola, sih,” paparnya di lansir dari Daily Mail.

Kim Ki-dong sebelumnya sudah beri kata-kata pedas buat Jesse Lingard. Kim cuma mengingatkan, Lingard harus bisa tampil maksimal dan meninggalkan egonya sebagai eks pemain terkenal dari Eropa.

“Dia datang ke sini bukan karena reputasinya, tapi untuk bermain sepakbola,” semburnya.

“Bermain sepakbola di sini juga bukan karena reputasi si pemain. Jika begitu, sekalian saja kami merekrut pemain-pemain pensiunan,” tutupnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *