Pemain Bola Main Judi
Liputandelapan8.com, Jakarta – Pemain Liga Inggris Main Judi, setelah Ivan Toney, kini Harry Toffolo dari Nottingham Forest didakwa. FA merilis pernyatannya pada Rabu (12/7/2023), menyebut Toffolo ratusan kali melanggar aturan judi sepakbola. Pemain 27 tahun itu disebut melakukannya sejak 2014 hingga 2017.
“Harry Toffolo dari Nottingham Forest telah didakwa melakukan kesalahan sehubungan dengan aturan taruhan kami,” tulis pernyataan FA.
“Diduga sang bek melanggar Peraturan FA E1(b) sebanyak 375 kali, antara 22 Januari 2014 dan 18 Maret 2017. Harry Toffolo memiliki waktu hingga Rabu 19 Juli 2023 untuk memberikan tanggapannya,” demikian pernyataan FA.
Melihat pernyataan FA, Harry Toffolo diduga melanggar aturan judi saat masih berstatus pemain Norwich City. Akan tetapi, ia tidak pernah membela The Canaries.
Toffolo lebih banyak dipinjamkan ke klub League One dan Championship seperti Swindon Town, Rotherham United, Peterborough United, Scunthrope United, Doncaster Rovers, dan Milwall. Pada 2018, ia pindah Lincoln City, sebelum pindah permanen ke Huddersfield Town pada 2019.
Ivan Toney juga didakwa melanggar aturan serupa
Sejak tahun lalu, Toffolo dibeli Nottingham Forest dan berlaga di Premier League. Ia punya catatan 19 penampilan, dan membantu timnya bertahan di Liga Inggris. Kasus yang Harry Harry Toffolo ini cuma beberapa bulan muncul setelah Ivan Toney juga didakwa melanggar aturan serupa. Pemain Brentford itu sudah dilarang beraktivitas selama delapan bulan karena kecanduan judi.
Dalam laporannya, FA menyebut Ivan Toney sempat 13 kali bertaruh untuk timnya sendiri. Ivan Toney bertaruh timnya untuk kalah. Rinciannya, 11 kali Ivan Toney bertaruh untuk Newcastle United, klub yang meminjamkannya ke beberapa klub. Dua lagi saat membela Wigan Athletic. Ia tak bermain saat bertaruh kalah untuk Newcastle dan Wigan.
Selain bertaruh untuk kalah, Ivan Toney sempat 16 kali bertaruh timnya bakal menang. Kemudian, ia juga 15 kali bertaruh bakal mencetak gol di pertandingan. Ivan Toney sendiri sempat menyangkal banyak tuduhan yang dialamatkan kepadanya. Kemudian, ia baru mengaku jujur pada April lalu.
Komisi penyelidikan yang diketuai David CAsement KC, menilai sikap jujur membuat Toney akhirnya dikurangi hukumannya. Kemudian faktor kecanduan membuat sanksi sang pemain dikurangi menjadi 8 bulan saja.