Liputandelapan8.com, Jakarta – Pemilik Como 1907 Klub Italia Asal Indonesia, nama Como 1907 kembali mencuat karena resmi promosi ke kasta tertinggi Liga Italia (Serie A) pada pekan 38. Hal ini menandai kembalinya klub ini ke puncak piramida sepak bola sejak 2002/2003 silam.
Mungkin banyak yang belum mengetahui bahwa klub Italia ini ternyata di miliki oleh orang terkaya di Indonesia. Lantas, siapakah pemilik Como 1907? Como 1907 di beli Grup Djarum pada tahun 2019. Diketahui pemilik dari perusahaan tersebut adalah Hartono Bersaudara, yaitu Michael Bambang dan Robert Budi Hartono.
Como 1907 di dirikan pada tahun 1907
Mengutip Mirror, Hartono bersaudara membeli klub ini dalam sebuah lelang setelah pemilik sebelumnya bangkrut. Selain Hartono bersaudara, Thierry Henry dan Cesc Fabregas juga terlibat dalam proyek pembangunan Como 1907. Keduanya memiliki status sebagai pemilik saham minoritas.
Como 1907 di dirikan pada tahun 1907 di kota Como yang berlokasi di utara Italia. Klub sepakbola ini bermarkas di Stadion Giuseppe Sinigaglia yang menampung sekitar 13 ribu penonton.
Como 1907 memulai debutnya di Promotion League pada tahun 1912-1913, lalu pertama kali bertanding di kasta tertinggi Italia pada tahun 1949. Klub ini pun berhasil menyaingi klub papan atas lain seperti Inter Milan dan AC Milan. Masa kejayaannya berlangsung selama periode 1984-1989, saat Como mampu bertahan di Serie A selama lima musim.
Como sempat di beli oleh Istri Michael Essien
Menurut situs resminya, sejak awal berdiri, Como sudah berhasil menyabet gelar juara Serie B dan 4 gelar Serie C. Namun sekitar musim 2002-2003, namanya mulai tenggelam karena masalah keuangan. Klub ini pun di nyatakan gulung tikar pada musim 2016-2017.
Ketika pelelangan di tahun 2017, Como sempat di beli oleh Istri Michael Essien, Akosua Puni Essien. Tapi, klub ini gagal memenuhi syarat untuk kembali masuk ke liga profesional Italia.
Hingga akhirnya pada tahun 2019, investor Indonesia, Hartono bersaudara, pemilik Grup Djarum membeli klub tersebut dengan harga rendah bagi pasaran Klub, yaitu Rp 10 Miliar. Menurut CNBC Indonesia, meski begitu Hartono bersaudara tampak serius membenahi Como.
Klub ini kemudian bertanding di Serie D dan keluar sebagai juara Serie C di musim 2020/2021, sehingga berhak atas tiket promosi ke Serie B. Setelah melalui tiga musim, akhirnya Como dapat mengamankan tiket promosi untuk kembali bermain di Serie A di tahun 2024.
Itulah informasi mengenai pemilik Como 1907 beserta perjalanannya hingga meraih liga tertinggi setelah penantian 21 tahun. Bisa di katakan bahwa setelah di miliki Hartono bersaudara, Como hanya butuh 5 tahun untuk akhirnya promosi ke Serie A.