Liputandelapan8.com, Jakarta – Pesawat supersonik mewah S-512 dengan kecepatan 1.800 km/jam memiliki jangkauan operasi sekitar 11.500 km. Pesawat ini mampu mengangkut 12 – 18 penumpang dan ditujukan untuk kemewahan.
Pada tanggal 12 September, perusahaan kedirgantaraan Amerika, Spike Aerospace, mengumumkan bahwa mereka akan mulai menerima reservasi untuk model pesawat supersonik senilai $100 juta, seperti yang dilaporkan oleh Interesting Engineering. Impian umat manusia untuk terbang melintasi lautan dengan kecepatan lebih cepat dari kecepatan suara berakhir pada tahun 2003, ketika Concorde melakukan penerbangan terakhirnya. Meskipun banyak startup, seperti Aerion dan Boom Supersonic, berusaha mewujudkan kembali mimpi tersebut, mereka menghadapi banyak kesulitan. Oleh karena itu, pengumuman Spike tentang menerima reservasi ini menimbulkan harapan bahwa penerbangan supersonik akan kembali populer.
Maketnya menunjukkan itu untuk orang kaya
Pesawat supersonik mewah dengan kecepatan 1.800 km/jam dari Spike Aerospace diberi nama S-512 dan dirancang untuk mengakomodasi 12 hingga 18 penumpang. Kendaraan ini menggabungkan perjalanan berkecepatan tinggi dengan kemewahan. Hal ini seperti yang terlihat dalam marketnya yang ditujukan bagi mereka yang kaya dan memiliki waktu terbatas untuk mencapai tujuan mereka.
S-512 diharapkan mampu mencapai kecepatan Mach 1,6, setara dengan sekitar 1.800 km/jam. Dengan kecepatan ini, penumpang dapat terbang lebih cepat hingga 800 km/jam dibandingkan dengan pesawat sipil saat ini.
Spike Aerospace masih merahasiakan sebagian besar informasi tentang teknologi yang digunakan dalam S-512. Namun, menurut situs maskapai, desain kabin tanpa jendela memiliki tujuan untuk menciptakan penerbangan yang lebih tenang. Spike Aerospace yakin bahwa pesawatnya tidak akan menciptakan dentuman sonik yang mengganggu saat terbang dengan kecepatan supersonik, dan keheningan ini memungkinkannya untuk terbang dengan kecepatan tinggi bahkan di atas daratan.
Dinding kabin yang sekaligus berfungsi sebagai layar beresolusi tinggi membantu menghibur penumpang selama penerbangan. Dikendalikan melalui perangkat pintar atau touchpad di setiap kursi, dinding kabin dapat memancarkan tampilan layar seperti ponsel atau tablet. Ini memungkinkan penumpang untuk menonton konten sesuai permintaan atau menikmati tampilan 360 derajat di luar pesawat.
S-512, menurut Spike Aerospace, akan memungkinkan penumpang mencapai tujuan dengan lebih cepat, bertemu lebih banyak pelanggan, dan menyelesaikan transaksi lebih efisien. Sebagai contoh, perjalanan dari London ke New York City hanya akan memakan waktu tidak lebih dari 4 jam. Dengan jarak tempuh sekitar 11.500 km, penumpang bahkan dapat terbang nonstop dari New York ke Dubai.