Liputandelapan8.com, Tokyo – Pemerintah distrik Shibuya, kawasan paling ramai dan terkenal di Tokyo, mengimbau wisatawan dan penduduk untuk menjauh dari tempat ini saat Halloween. Persimpangan Shibuya di Tokyo merupakan salah satu persimpangan tersibuk di dunia dengan 5 penyeberangan yang diselingi oleh 10 jalur untuk mobil dan bus. Pada tanggal 5 Oktober, pemerintah distrik Shibuya meminta warga dan wisatawan untuk tidak mengadakan pertemuan Halloween di kawasan ini. Prefektur di Tokyo membatasi pengunjung pada Halloween mulai tanggal 27 hingga 31 Oktober.
Dalam pengumumannya, pemerintah setempat mengatakan jumlah wisatawan yang berkumpul di sini terlalu banyak. Hal ini menimbulkan banyak masalah seperti mabuk-mabukan di jalanan, perkelahian, dan membuang sampah sembarangan. “Setiap tahun saat Halloween, kawasan di sekitar Stasiun Shibuya sangat ramai sehingga hampir mustahil untuk beraktivitas,” demikian bunyi pemberitahuan tersebut.
Halloween adalah hari libur populer di kalangan anak muda Jepang
Daripada meminta permen atau mengunjungi rumah berhantu, mereka melihat ini sebagai kesempatan untuk berpesta dan minum alkohol. Jepang akan dibuka penuh untuk wisatawan mulai musim gugur 2022. Oleh karena itu, P[refektur di Tokyo membatasi pengunjung pada Halloween dikarenakan pemerintah kota khawatir wisatawan yang ingin berpesta di Tokyo akan datang dalam jumlah yang lebih besar dibandingkan sebelum epidemi. Jika masyarakat tidak berhenti menyelenggarakan festival ini pada akhir bulan Oktober, Tokyo bisa dilanda kerumunan orang yang berbahaya dan dapat menyebabkan bencana terinjak-injak seperti yang terjadi di Seoul tahun lalu.
Untuk Halloween 2022, banyak orang berduyun-duyun ke lingkungan Itaewon yang trendi di Seoul untuk berpesta. Dan tragedi itu terjadi di jalan sempit yang menewaskan 156 orang.
Selain pembatasan pesta, para pejabat mengeluarkan larangan minum alkohol di jalan mulai pukul 18.00 hingga 05.00 lima hari sebelum Halloween. Pub di area tersebut juga diimbau untuk tidak menjual minuman beralkohol kepada pelanggan selama waktu tersebut. Polisi akan ditugaskan berjaga-jaga untuk memastikan keamanan.
“Kami ingin memberitahukan kepada dunia bahwa tahun ini Shibuya bukanlah tempat untuk mengadakan pesta Halloween,” kata Bupati Shibuya, Ken Hasebe.
Halloween merupakan festival yang berasal dari negara-negara Barat yang diadakan pada tanggal 31 Oktober setiap tahunnya. Ini adalah kesempatan bagi orang-orang untuk berdandan seperti karakter horor dan berpartisipasi dalam aktivitas menyenangkan.