Liputandelapan8.com, Jakarta – Pria Ini Bikin Jas Dan Gaun Dari Tikar, pasangan yang ingin mengabadikan foto prewedding biasanya akan memilih busana yang terbaik. Namun, pria dan wanita ini malah tampil bak sesi foto prewedding dengan menggunakan setelan busana dari bahan tikar jadul. Penampilan pasangan memakai busana dari tikar jadul ini mulai viral berawal dari unggahan kreator humor Khoirul Anam, lewat akun Instagram @anam_chenel. Dia memperlihatkan foto dirinya bersama seorang wanita berhijab tengah berpose bak prewedding dengan latar belakang sawah hijau.
Khoirul Anam lah yang ‘menyulap’ tikar menjadi setelan jas dan celana. Dia juga membuat tikar menjadi dress, lengkap dengan obi ruffle untuk dipakai wanita yang berfoto bersamanya.
“Outfit priwed tikar jadul / tikar mendong #outfit #fashion #desainer #priwedding #pesonaindonesia,” tulis Khoirul Anam di akun Instagram @anam_chenel.
Postingan Khoirul Anam viral dan mendapatkan banjir komentar dari warganet. Rata-rata warganet memuji kreatifitas Khoirul Anam.
“PANAS🔥😂,” ujar akun @de.fhifi.
“Kereeen selalu diluar nurul🔥🔥🔥,” ucap akun @__sf197.
“Asemmm kreatif tenan 😂,” ngakak akun @nashesa.pol.
“Coba besok ganti outfit anyaman kepang bambu mas,” timpal akun @yudie_plen.
Dia menceritakan proses pembuatan busana dari bahan tikar tersebut
“Tema tetap mengungsung konsep prewed. Bahan dari tikar mendong, tikar tahun 90-an. Kalau ide sih spontan kepikiran aja kemarin terpal, sekarang coba tikar, saya kira jadinya bakal lucu, eh malah jadi bagus, kalau lucu-lucuan yang terpal sih, cuma kalau bagus bagusan yang tikar ini. Sebagian anak zaman sekarang jarang yang tahu tikar mendong,” ungkap Khoirul Anam.
Pria yang berasal dari Magelang, Jawa Tengah ini mengaku kesulitan mendapatkan bahan tikar mendong untuk dibuatnya sebagai baju. Sebab tikar tersebut sudah jarang beredar di pasaran.
“Kesulitannya bahan baku susah banget. Tikar mendong sulit didapat, soalnya sudah pada beralih ke tikar modern, dari harga juga lebih murah tikar modern. Itu saya bikin gaun, jas, sama celana total hampir Rp 800 Ribu-an, soalnya tikarnya juga sudah lumayan mahal,” jelasnya.
Anam mengaku membutuhkan waktu dua minggu untuk membuat baju dari bahan tikar jadul tersebut. Dia bertekad menyelesaikan proses pembuatan baju tersebut meski membutuhkan waktu yang tidak sebentar.
“Kalau nggak dibikin malah bikin penasaran, itu proses memakan waktu hampir 2 minggu. Soalnya dijahit keras banget, sambil melestarikan warisan nenek moyang, soalnya tikar mendong hampir ditinggalkan,” jelasnya.
Di akhir perbincangan, Anam menyebutkan wanita yang ada di foto itu hanya temannya saja. Sedangkan busana hasil karyanya, jika memang ada yang tertarik, dia akan menjual atau menyewakannya. Jika tidak ada yang minat, akan Anam pakai ke acara pernikahan atau karnaval.