Liputandelapan8.com, Jakarta – Putri Norwegia Akan menikah Dengan Dukun Asal Amerika , Putri Norwegia Martha Louise akan menikahi kekasihnya, seorang penasihat spiritual, bernama Durek Verrett. Pernikahan dijadwalkan berlangsung pada musim panas tahun depan. Raja Harald V, ayah Putri Martha, sudah memberikan ucapan selamat atas rencana pernikahan mereka dalam pernyataan tertulis. Sang Raja menyatakan, “Dengan senang hati menyambut Durek.”
Pernikahan anak tertua dari Raja Harald V dan dukun asal California, AS, tersebut digelar pada 24 Agustus 2024, seperti dilaporkan The Guardian. Desa Geiranger di Møre og Romsdal, bagian barat Norwegia, menjadi pilihan lokasi keduanya mengikat janji suci.
Sangat berarti bagi kami bersama dengan orang-orang yang kami cintai
“Kami sangat senang bisa merayakan cinta kami di lingkungan Geiranger yang sangat indah. Sangat berarti bagi kami bersama dengan orang-orang yang kami cintai di tempat yang kaya akan sejarah dan alam yang spektakuler. Geiranger adalah tempat sempurna untuk merangkul cinta kami,” kata Putri Martha dan Durek dalam pernyataan tertulis.
Setelah resmi menikah, Durek akan pindah ke Norwegia dan bergabung bersama keluarga kerajaan. Pria berusia 48 tahun itu tidak akan mendapat gelar meskipun menjadi suami seorang putri.
Putri Martha Louise dan Durek Verrett telah bertunangan pada November 2022. Pertunangan mereka sempat menjadi sorotan dunia dan menuai kontroversi.
Putri Martha mundur dari tugas kerajaan dan akan mencopot gelarnya
Demi menjalani kehidupan bersama Durek, Putri Martha mundur dari tugas kerajaan dan akan mencopot gelarnya. Keputusan itu diambil karena adanya gonjang-ganjing tentang profesi yang dijalaninya bersama tunangan.
Beberapa tahun terakhir ini wanita 51 tahun itu dikenal sebagai penyembuh dengan pengobatan alternatif. Begitu juga dengan Durek, yang mengklaim dirinya dukun generasi ke-6.
“Saya telah memutuskan bahwa saat ini saya tidak akan lagi menjalankan tugas resmi untuk rumah tangga kerajaan. Keputusan ini demi menciptakan perdamaian di lingkungan kerajaan,” demikian pernyataan resmi Putri Martha Louise.