Liputandelapan8.com, Jakarta – Seorang Wanita Menyebut Hollywood Tempat Bermain Setan, seorang TikToker mengungkap pengalamannya selama tinggal di Hollywood. Wanita yang dikenal sebagai Vixenesha tersebut mengaku tidak tahan hidup di distrik tersebut sampai memutuskan untuk kabur. Berbeda dengan imejnya yang glamour, ia malah menyebut Hollywood sebagai tempat bermain setan.
Vixenesha pindah ke kawasan Hollywood, Los Angeles beberapa waktu lalu. Tapi wanita cantik tersebut tidak lama tinggal di sana bahkan menyebut kepindahannya sebagai kesalahan yang besar. Hal tersebut disampaikan dalam sebuah postingan yang menjelaskan komentarnya mengenai jalanan Hollywood penuh gelandangan. Karena itu, ia menyebutnya sebagai ‘devil’s playground’.
Hollywood adalah tempat bermain setan dan dia pernah tinggal di Hollywood
“Memang benar Hollywood adalah tempat bermain setan. Dan aku pernah tinggal di Hollywood jadi aku bisa bilang begitu. Aku tinggal di jalan Hollywood Boulevard. Aku tidak tahu mengapa tidak ada yang melarangku pindah ke sana tapi aku melakukannya yang mana itu kesalahan besar,” ungkapnya di video.
Alasannya tidak betah tinggal di sana adalah karena banyak orang-orang tidak punya rumah dan meninggal karena cara tidak wajar. Dikatakan jika ia sering mendengar kabar tertangganya tewas karena narkoba atau bunuh diri.
Di gedung yang ditinggalinya, Vixenesha bahkan mendengar mayat seseorang yang membusuk setelah berbulan-bulan tidak diketahui. Selain itu, ia juga kerap melihat dengan mata kepala sendiri bagaimana para pemakai menyuntikan obat. Tidak tahun, wanita cantik itu memutuskan untuk kabur dan harus merelakan biaya mahal.
Apartemen itu buruk dan aku harus membatalkan sewa lalu membayar $ 3.000
“Energi dan suasana dalam apartemen itu sangat buruk aku benar-benar harus membatalkan sewa dan membayar $ 3.000 (Rp 45 jutaan) untuk keluar dari sana,” kata Vixenesha.
Dilansir Dailymail, ada lebih dari 46 ribu orang menggelandang di jalanan Los Angeles. Dua tahun terakhir dikatakan jumlahnya meningkat hingga 9%. Orang-orang tidak berrumah bahkan sering tidur di kawasan wisata yang sering didatangi turis.
