Liputandelapan8.com, Jakarta – Sejarah olahraga Spanyol telah mencatat capaian bersejarah yang baru, dengan pencapaian gemilang yang belum pernah terjadi sebelumnya. Spanyol berhasil mencapai final untuk pertama kalinya dalam sebuah kompetisi yang membuat seluruh negeri bangga. Prestasi ini tidak hanya menjadi pencapaian dalam dunia olahraga, tetapi juga sebuah momen penuh inspirasi bagi generasi masa depan. Dengan langkah yang kokoh dan tekad yang kuat, Spanyol telah menunjukkan kepada dunia bahwa impian dapat menjadi kenyataan.
Tim putri Spanyol berhasil mencapai final Piala Dunia untuk pertama kalinya setelah mengalahkan Swedia dengan skor 2-1.
Pada semifinal pertama Piala Dunia Wanita 2023, Spanyol dan Swedia berhadapan. Tim putri Spanyol dengan cepat memperlihatkan kekuatannya dengan penampilan yang luar biasa. Tim Gaur berhasil mengontrol permainan dengan impresif dan membuat lawan terjebak dalam tekanan di lapangan tuan rumah.
Peluang-peluang tercipta bagi Spanyol, meskipun tidak semuanya terlalu jelas. Jennifer Hermoso, Alba Redondo, dan Aitana Bonmati memiliki peluang tembakan yang luar biasa, namun pertahanan Swedia tetap kuat. Tim Nordik mengandalkan pertahanan yang ketat, menciptakan dua garis pertahanan yang kuat sebelum mengirim bola ke kotak penalti untuk Fridolina Rolfo atau Stina Blackstenius.
Spanyol mengalahkan Swedia
Cara bermain Swedia yang sederhana namun efektif terlihat jelas ketika mereka unggul dalam segi kekuatan fisik dan daya tahan. Namun, penampilan impresif kiper Cata Coll dari tim Spanyol memberikan dampak besar. Di akhir babak pertama, tekanan dari Spanyol semakin meningkat, tetapi Alexia Putellas tampak terbebani oleh tekanan. Umpan-umpan penentu dari Spanyol tidak terlalu berhasil.
Memasuki babak kedua, tim putri Swedia mulai mendominasi permainan dan memberikan tekanan pada pertahanan Spanyol. Lubang-lubang dalam pertahanan merah semakin terlihat. Tim Swedia tetap menggunakan strategi bola tinggi mereka. Blackstenius, Rolfo, semuanya menciptakan peluang, tetapi mereka kesulitan untuk mencetak gol.
Namun, tekanan dari tim Swedia hanya berlangsung selama sekitar 15 menit di awal babak kedua. Tim putri Spanyol mulai menyerang dengan kuat dan berhasil mencetak gol. Pada menit ke-81, Hermoso mengendalikan bola dengan indah dan mendapatkan umpan dari Salma Paralluelo. Tembakan kaki kirinya mengantarkan tim putri Spanyol unggul.
Situasi berubah dalam waktu singkat. Pada menit ke-88, umpan silang dari Rolfo diterima oleh Lina Hurtig, yang kemudian membuat tembok bagi Rebecka Blomqvist untuk menyamakan kedudukan bagi Swedia.
Namun, permainan belum selesai. Hanya satu menit kemudian, bek Olga Carmona melepaskan tembakan jarak jauh yang brilian dan berhasil melewati kiper Musovic, menjadikan skor 2-1 untuk tim putri Spanyol. Waktu tersisa tidak cukup bagi Swedia untuk menyamakan kedudukan. Akhirnya, Spanyol keluar sebagai pemenang dan meraih tempat pertama dalam final Piala Dunia Wanita 2023.
Dalam setiap langkah menuju final ini, Spanyol telah menunjukkan semangat, kerja keras, dan dedikasi yang menginspirasi. Prestasi ini memiliki makna yang lebih dalam daripada sekadar sukses dalam olahraga, tetapi juga menggambarkan semangat persatuan dan tekad untuk mencapai tujuan yang sebelumnya dianggap mustahil. Saat negara dan para pendukung merayakan pencapaian ini, mari kita semua merenungkan makna di balik perjuangan dan kemenangan ini. Ini adalah awal dari babak baru dalam perjalanan yang terus berlanjut.