Liputandelapan8.com, Jakarta – Sebuah penemuan mengejutkan dalam dunia paleontologi telah mengungkapkan spesies baru yang telah eksis berusia selama 500 juta tahun, memperlihatkan kepada kita sebagai “makhluk asing” yang hidup di masa lampau bumi. Gambar spesies baru menunjukkan sesuatu yang indah dan menakutkan, menginspirasi para ilmuwan untuk menamainya “makhluk alien” dalam film peraih Oscar, “Dune,”.
Menurut Live Science, fosil yang digali di negara bagian utara Wyoming adalah cacing laut purba, namun sangat berbeda dengan cacing laut modern. Rekonstruksi menunjukkan bahwa tubuhnya ditutupi dengan apa yang tampak seperti puluhan potongan pisau tajam berwarna-warni yang berbaris di seluruh tubuh.
Shaihuludia shurikeni namanya, terinspirasi dari nama seekor cacing alien dalam cerita fiksi. “Shai-Hulud” merupakan planet berpasir Arrakis dalam film Amerika “Dune” yang memenangkan 6 Oscar pada tahun 2022. Sedangkan shurikeni, terinspirasi dari shuriken Jepang, yaitu panah berbentuk bintang yang digunakan oleh ninja. Hal ini dikarenakan bulunya yang berwarna dan setajam pisau shuriken.
Rhiannon LaVine dari Institut Keanekaragaman Hayati Universitas Kansas menjelaskan, makhluk ini hidup selama periode Kambrium (541 – 485,4 juta tahun lalu). Saat era keanekaragaman hayati yang eksplosif. Selanjutnya, fosil makhluk sepanjang 7-8 cm ini ditemukan utuh di Spence Shale, di sepanjang perbatasan Utah Utara dan Idaho Selatan.
“Saya membuka bongkahan batu ini dan langsung tahu itu adalah sesuatu yang luar biasa. Hal pertama yang saya lihat adalah bilah radial yang menyerupai bintang atau bunga.”
Informasi baru dari jurnal Historical Biology mengindikasikan spesies ini sebagai spesimen langka, “melewati waktu” ke era Kambrium. Meski belum dipelajari mendalam, ia adalah nenek moyang banyak spesies modern. Dengan penampilan aliennya, para ilmuwan terinspirasi menamainya “Dune”, spesies baru yang telah eksis berusia selama 500 juta tahun, sebagai “makhluk asing“