Liputandelapan8.com, Jepang – Pernahkah kamu mendengar stroberi berharga 350 USD/buah di Jepang? Di Jepang, sebuah fenomena mengejutkan tengah mencuri perhatian dunia kuliner. Stroberi, buah merah manis yang umumnya dianggap sebagai camilan lezat, telah menjadi fokus perbincangan karena harganya yang luar biasa tinggi. Dengan harga mencapai 350 USD per buah, stroberi menjadi salah satu buah termahal di dunia.
Mengapa stroberi Jepang ini memiliki harga yang begitu fantastis? Apa yang membuatnya begitu istimewa sehingga orang bersedia membayar mahal untuk menikmatinya? Mari kita telusuri fenomena di balik stroberi berharga fantastis ini dan mengungkap alasan di balik popularitasnya yang menggemparkan.
Stroberi termahal di dunia
Bijin-Hime, atau yang dikenal sebagai ‘Pretty Princess’, merupakan varietas stroberi dari Jepang yang menampilkan bentuk, warna, dan rasa yang tak tertandingi. Tidak hanya itu, harganya pun mencapai $350 per buah, menjadikannya salah satu buah termahal di dunia.
Proses percobaan
Dalam proses pembuatan Bijin-Hime, telah melalui percobaan selama lebih dari 15 tahun, dan hingga saat ini, stroberi sempurna ini berhasil diciptakan. Varian stroberi ini termasuk salah satu yang paling berharga di dunia, dengan ukuran yang mencapai sebesar bola tenis dan berat sekitar 100 gram. Namun, bukan hanya ukurannya yang membuat “Pretty Princess” begitu istimewa.
Tidak seperti umumnya, semakin besar buah stroberi, semakin kurang aroma dan rasa manis yang dimilikinya. Namun, hal ini tidak berlaku untuk stroberi Bijin-Hime. Buah ini memiliki tingkat keemanan hingga 13 derajat Brix, yang jauh lebih manis daripada stroberi standar yang hanya mencapai 10 derajat Brix.
Rasa
Selain rasa manis yang istimewa, tekstur stroberi Bijin-Hime juga memberikan keseimbangan sempurna antara kelembutan dan kekencangan. Tidak hanya itu, warna merah cerah kulitnya juga berkilauan. Yang menarik, stroberi ini tidak memiliki rasa asam atau aftertaste seperti stroberi biasa.
Seperti banyak petani stroberi Jepang lainnya, Mikio Okuda menanam varietas “Pretty Princess” miliknya selama bulan-bulan musim dingin. Dia dengan cermat memantau suhu tanah dan udara di dalam rumah kacanya di Perkebunan Okuda, yang terletak di Hashima, Prefektur Gifu. Proses pematangan yang lambat mungkin menjadi salah satu rahasia di balik rasa manis dan kelezatan buah ini. Setiap tahun, Okuda hanya menghasilkan sekitar 500 stroberi berharga untuk didistribusikan ke pasar.
Stroberi Bijin-Hime, yang dijuluki “Pretty Princess,” sangat dicari oleh banyak orang. Dalam sebuah pelelangan, satu stroberi “Beautiful Princess” terjual dengan harga mencapai 50.000.
Dalam dunia pertanian yang penuh tantangan, stroberi varietas “Pretty Princess” atau Bijin-Hime yang berharga 350 USD/buah di Jepang adalah sebuah contoh nyata dedikasi dan ketekunan petani seperti Mikio Okuda. Dengan upaya ekstra dan perhatian terhadap detail, Okuda telah berhasil menciptakan buah stroberi yang tidak hanya indah secara visual, tetapi juga menggoda dalam rasa dan aroma. Meskipun harganya yang fantastis, popularitas stroberi ini terus meningkat, menunjukkan seberapa berharganya keunikan dan kualitas di dunia pertanian.