Teknologi NASA dapat membuat mobil terbang menjadi kenyataan

Teknologi NASA dapat membuat mobil terbang menjadi kenyataan

Liputandelapan8.com, Jakarta –  Kehadiran teknologi NASA dapat membuat impian mobil terbang menjadi lebih dekat dengan kenyataan.

Bagi para penggemar film fantasi, gambaran mobil yang mampu melepaskan daya dorong dan terbang seperti pesawat luar angkasa tentu bukan hal yang asing. Dan kabar baiknya adalah bahwa ide yang dulu hanya terdapat dalam dunia fiksi tampaknya semakin mendekati kenyataan. Sebuah perusahaan di Amerika Serikat mengklaim memiliki “kunci” untuk mengubah konsep ini menjadi kenyataan.

Kendaraan bernama Epiphany Transporter

Kendaraan yang dimaksud, yang dikenal sebagai Epiphany Transporter, sedang dalam tahap desain yang menarik. Dengan ukuran sebanding dengan Tesla Model S, kendaraan ini mampu mengakomodasi 2 penumpang serta bagasinya. Menurut pernyataan dari perusahaan Applied Concepts eVTOL, Epiphany Transporter memiliki kemampuan lepas landas dan mendarat secara vertikal, serta mampu mencapai kecepatan maksimal hingga 258 km/jam. Namun, yang lebih menarik, meskipun dapat mencapai kecepatan tinggi, kendaraan ini tidak menghasilkan suara melengking seperti pesawat supersonik.

Saluran Udara

Sebaliknya, Epiphany Transporter hanya menghasilkan kebisingan kurang dari 55 db pada jarak 15 meter. Ini yang setara dengan suara ketel atau kipas angin listrik yang sedang beroperasi. Rahasia keberhasilan Epiphany Transporter terletak pada sistem mesin dengan saluran udara yang terletak di sepanjang sisi dan belakang, memungkinkan untuk terbang secara vertikal dan bergerak maju dengan daya dorong yang kuat.

Desain saluran udara ini awalnya diperkenalkan oleh para peneliti di NASA pada tahun 2002. Sistem ini memiliki kemampuan untuk menghasilkan daya dorong yang cukup besar, setara dengan mesin jet atau rotor helikopter. Selain itu, sistem saluran udara yang digunakan pada Epiphany Transporter telah mengalami perbaikan oleh NASA selama dua dekade sejak pertama kali diuji. Bahkan, sistem ini telah digunakan di terowongan angin di beberapa fasilitas NASA.

Michael Moshier, CEO perusahaan Applied Concepts eVTOL, menyatakan, “Kami memiliki banyak alasan untuk percaya pada kemampuan mesin propulsi berbentuk saluran udara ini dalam menghasilkan kendaraan terbang yang luar biasa.”

Mesin yang menggabungkan mobil dan pesawat

Ide tentang mesin yang menggabungkan mobil dan pesawat telah ada sejak tahun 190. Saat itu, ketika seorang insinyur penerbangan bernama Glen Curtis memadukan bagian-bagian pesawat ke Ford Model T. Hasilnya adalah Autoplane, yang dapat dianggap sebagai konsep mobil terbang pertama di dunia.

Autoplane ditenagai oleh motor 100 tenaga kuda yang menggerakkan baling-baling melalui poros dan sabuk yang dipasang di belakangnya. Meskipun Autoplane tidak pernah benar-benar berhasil melakukan penerbangan, desain inilah yang mengilhami dan memberikan dasar bagi ide-ide masa depan dalam pengembangan kendaraan terbang.

Di era inovasi teknologi yang semakin maju, impian akan mobil terbang tampaknya tidak lagi hanya menjadi bahan fiksi dalam film-film fantasi. Berita mengenai teknologi NASA dapat membuat mobil terbang menjadi kenyataan. Dengan upaya terbaru ini, perusahaan AS telah mengklaim bahwa mereka memiliki “kunci” untuk mengubah konsep mobil terbang. Ini merupakan hal yang selama ini hanya terdapat dalam khayalan menjadi sebuah realitas yang nyata.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *