Liputandelapan8.com, Jakarta – Tidak Kunjung Punya Anak Pria Ceraikan Istrinya, memiliki anak sendiri menjadi impian menjadi impian bagi banyak pasangan, termasuk pria yang satu ini. Namun sayang meski sudah lama menikah, sang pria tak kunjung memperoleh keturunan. Melansir eva.vn, pria asal provinsi Shandong, Tiongkok itu menceritakan tentang pernikahannya yang sudah berjalan selama 3 tahun. Ia mengatakan jika setelah menikah dirinya selalu bermimpi bisa memiliki anak.
Sang pria pun melepaskan obsesinya untuk ingin memiliki anak
Ia dan istrinya juga sudah pergi ke berbagai rumah sakit untuk memeriksakan kondisi mereka berdua. Namun hasil pemeriksaan selalu bagus dan normal, sehingga sang pria pun bingung dan tak tahu lagi harus berbuat apa.
Lama-kelamaan karena melihat istrinya yang tak kunjung hamil, sang pria pun melepaskan obsesinya untuk memiliki anak. Hal itu di lakukannya karena ia tak ingin membebani sang istri. Ia pun sudah tak pernah lagi menyinggung tentang memiliki anak di depan istrinya.
Pria itu pun memeriksa kegunaan dari obat-obat tersebut
Namun baru-baru ini saat sedang membersihkan rumah tanpa sengaja pria tersebut menemukan banyak obat-obatan di tas istrinya. Merasa khawatir dengan kesehatan istrinya, pria itu pun memeriksa kegunaan dari obat-obat tersebut.
Tak di sangka ternyata sang istri sebenarnya tidak mengidap penyakit apa-apa. Obat-obat tersebut hanyalah pil KB.
Beberapa menduga jika mungkin saja wanita tersebut tak mau memiliki anak dengan suaminya
Rupanya selama ini keduanya tak kunjung di beri momongan karena istrinya itu rutin meminum pil KB dan memang tak ingin memberikan suaminya seorang anak. Merasa kesal dan marah, pria tersebut pun langsung menggugat cerai istrinya.
Setelah kisahnya viral dan banyak di bagikan di media sosial, beberapa menduga jika mungkin saja wanita tersebut tak mau memiliki anak dengan suaminya karena masalah ekonomi, sehingga tak ingin anaknya harus menjalani kehidupan yang sulit. Atau mungkin wanita tersebut memiliki alasan lain yang tak di ketahui oleh suaminya.