Tragedi Di Irak Saat Pernikahan Tewaskan 100 Orang

Tragedi Di Irak Saat Pernikahan Tewaskan 100 Orang.

Liputandelapan8.com, Jakarta – Tragedi Di Irak Saat Pernikahan Tewaskan 100 Orang, sebuah tragedi terjadi di Irak di mana lebih dari 100 orang tewas dalam sebuah pesta pernikahan. Peristiwa mengerikan tersebut diakibatkan oleh kembang api yang dinyalakan membakar bangunan dan melukai para tamu undangan. Pengantinnya sendiri Haneen dan Revan diketahui selamat dari kejadian. Meski begitu, keduanya tampak terpukul ketika hadir di pemakaman masal.

Tak lama setelah terjadinya kebakaran yang disebut menewaskan 113 orang, para korban dimakamkan. Prosesi tersebut tentu diiringi dengan kepedihan dan isak tangis dari orang-orang yang ditinggalkan, termasuk kedua pengantin. Dalam foto dan video yang beredar, mereka ikut mengantar jasad dan terlihat sangat terpukul.

Tragedi Di Irak Saat Pernikahan Tewaskan 100 Orang
Tragedi Di Irak Saat Pernikahan Tewaskan 100 Orang

Pengantin pria setelah niatnya membangun keluarga berubah menjadi tragis

Dalam video, wanita yang disebut adalah mempelainya tampak berjalan selagi dibopong beberapa orang. Ia menangis dan meratap di atas peti. Adapun postingan lain yang menampakkan pengantin pria menangis selama proses penguburan.

“Penampilan pertama pengantin pria setelah niatnya membangun keluarga berubah menjadi tragis ketika kebakaran menyedihkan terjadi di pesta pernikahannya. Yang menghancurkan banyak keluarga,” tulis media lokal, Rudaw.

Postingan tersebut mengundang simpati dari para netizen. Meski kematian ratusan orang diakibatkan pernikahan kedua mempelai, publik bisa ikut merasakan kesedihan dan rasa bersalah dari mereka. “Kamu bisa melihat kesakitan dari pengantin pria dan wanita, ini adalah tragedi untuk kaum minoritas Kristen Assyrian yang selama ini sudah dirugikan,” kata penulis Ninve Ermagan.

Tragedi pernikahan Irak yang diakibatkan kembang api ini menjadi sorotan dunia. Bukan hanya karena menewaskan banyak orang tapi juga bahasan mengenai berbagai faktor yang diduga menjadi penyebabnya. Peristiwa naas yang terjadi saat momen dansa kedua pengantin tersebut berawal ketika api membakar bagian atas gedung di wilayah Hamdaniya, Niniwe. Diduga jika itu terjadi karena bangunan menggunakan bahan-bahan yang tidak seharusnya.

“Kebakarannya yang membuat runtuh sebagian ruangan dikarenakan material bangunan yang murah dan mudah terbakar yang bisa runtuh dalam hitungan menit ketika api menyambar,” kata Direktorat Pertahanan Sipil kepada Kantor Berita Irak dilansir Independent.

Adapun dugaan bahwa dana pembangunannya dikorupsi. Sejauh ini pihak berwajib telah menahan 10 pekerja di venue pernikahan, pemilik gedung, dan tiga orang yang terlibat dalam kembang api untuk diinvestigasi lebih lanjut. Pemilik gedung Chonny Suleiman Naboo sendiri mengelak pernah mengabaikan prosedur keselamatan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *