Liputandelapan8.com, Jakarta – Viral Anak Bos Parfum Salahkan Israel, kampus Harvard di Amerika Serikat dihebohkan dengan surat yang ditandatangani sekelompok mahasiswa terkait serangan Hamas pada Israel. Dalam surat tersebut, para mahasiwa itu menyalahkan Israel atas serangan Hamas yang menyebabkan lebih dari 1.000 orang Israel meninggal dan ribuan lainnya luka-luka.
Setelah surat tersebut beredar, sejumlah orang-orang penting di Universitas Harvard bereaksi. Salah satunya miliuner Isreal Idan Ofer yang termasuk jajaran direksi Harvard’s Kennedy School. Idan mundur sebagai direksi sekolah hukum tersebut.
Pendiri Harvard College Palestine Solidarity Committee
Selain jajaran direksi Harvard, reaksi juga datang dari miliuner pemilik Pershing Square Capital Management, Bill Ackman. Dia dengan tegas menolak merekrut sekelompok mahasiswa Universitas Harvard yang ikut menandatangani surat menyalahkan Israel atas konflik panas di Palestina.
Seperti dikutip dari NY Post, di tengah ramainya kontroversi surat mahasiswa Harvard yang menyalahkan Israel atas serangan Hamas, kini terungkap salah satu orang yang ikut tanda tangan dalam surat itu adalah putra pemilik brand Parfum, Jo Malone, Josh Willcox. Josh yang berusia 22 tahun bukan hanya termasuk mahasiwa yang menyalahkan Israel. Dia juga pendiri Harvard College Palestine Solidarity Committee.
Putra semata wayang Jo Malone dan Gary Willcox
Josh Willcox merupakan putra semata wayang Jo Malone dan Gary Willcox. Saat dikonfirmasi terkait aksi putranya, Jo mengatakan dia dan keluarganya turut berduka cita pada korban perang Hamas vs. Israel. Mereka pun mengecam segala tindak kekerasan.
“Serangan keji terhadap orang-orang yang tidak bersalah pada hari Sabtu di Israel melampaui apa yang harus ditanggung oleh keluarga mana pun,” demikian kata Jo Malone, ibunda Josh, kepada Daily Mail.
Josh Willcox diketahui masih berstatus sebagai mahasiswa yang studinya berkonsentrasi pada bahasa dan budaya wilayah Timur Dekat. Timur Dekat adalah istilah yang sering digunakan oleh arkeolog dan sejarawan untuk merujuk untuk kawasan Levant atau Sham (sekarang Israel, Jalur Gaza, Lebanon, Suriah, Tepi Barat dan Yordania), Anatolia (sekarang Turki), Mesopotamia (Irak dan Suriah timur), dan Plato Iran (Iran). Dia juga anggota tim anggar Universitas Harvard.