Liputandelapan8.com, Jakarta – Viral Pertunangan Bocah Berusia 4 Tahun, bocah berusia empat tahun yang menjalani acara tunangan di Madura ini bikin heboh di media sosial. Dalam video yang viral, bocah tersebut terlihat sedang berjalan sambil bersalaman dengan ibu-ibu yang hadir di acara pertunangannya.
Video yang berdurasi 59 detik itu tampak bocah perempuan mengenakan baju warna hijau
Video pertunangan bocah usia empat tahun itu mulai menyebar luas di media sosial melalui akun X @LiatAjaX. Dan dalam video yang berdurasi 59 detik itu tampak bocah perempuan mengenakan baju warna hijau sedang menyalami satu per satu tamu undangan.
“Kalian waktu umur 4-5 tahun ngapain ?” tulis akun X @liatajax.
Dalam video selanjutnya, terlihat bocah tersebut memakai cincin dan gelang emas. Ada kotak yang menyerupai barang hantaran, berupa sandal anak-anak warna pink dan aneka kue bolu.
“Viral di Media Sosial Bocah Usia 4 Tahun di Madura Tunangan, Netizen Melongo,” keterangan video.
Ditonton lebih dari 1 juta Views dan mendapat 3.708 Likes
Unggahan tentang bocah usia empat tahun yang menggelar acara tunangan itu sudah ditonton lebih dari 1 juta Views dan mendapat 3.708 Likes. Alhasil warganet rata-rata terkejut dengan pertunangan bocah usia empat tahun itu.
“Seriusan ini? Ntr udh gede jd gak bingung nyari jodoh ya 🙃,” bingung akun @hykkiedlnm.
“Sibuk sekolah sama les dan lomba2. Ini dijodohin?” ujar akun @sastramedis.
“Waduh, zamanku dulu umur segitu lagi asyik2nya main masak2an dan main barbie2an dari kertas😁,” ujar akun @OpiHW61.
“Saya asli Madura. Setau sy adat begini sudah langka, tapi tdk menutup fakta ada 1,2,3 di daerah2 pelosok yg masi menjalankan. Mempelai tak lain masih 1 kerabat biasanya. Namun besarnya biasanya tidak melulu harus menikah dgn tunangan masa kecilnya (bisa memilih lanjut/tdk),” timpal akun @Meisariy.
Haji Zahri dan Hajah Zainab, warga Desa Dharma Camplong, Kecamatan Camplong, Sampang, Madura. Keduanya membenarkan bahwa sang anak memang tunangan. Mereka juga tahu bahwa acara tersebut viral di media sosial.
“Iya, katanya viral di TikTok banyak yang komentar macam-macam,” kata Zahri.
Zahri mengatakan dia tahu bahwa acara tunangan itu membuat gaduh banyak orang. Dia pun meminta maaf jika ada orang yang tidak berkenan. “Ya, kami keluarga minta maaf atas kehebohan ini,” tambahnya.
Ia tak pernah menyangka kalau acara tunangan putrinya yang masih duduk di bangku SD itu bakal heboh. Menurutnya, acara tersebut adalah bentuk komitmen dan tradisi.
“Ya, saya nggak mau ambil pusing mereka mau komentar apapun. Yang jelas acara ini merupakan bentuk komitmen kami dengan keluarga (tunangan laki-laki),” pungkasnya.
