Liputandelapan8.com, Jakarta – Viral Pria Ini Jadi Pacar Sewaan Berpenghasilan 100 Jutaan, jasa pacar sewaan mungkin tidak dianggap sebagai pekerjaan oleh kebanyakan orang. Tapi siapa sangka, ternyata bisa jadi cara untuk menambah penghasilan. Dua pria asal Malaysia ini telah membuktikannya. Melayani permintaan untuk jadi pacar pura-pura, mereka bisa meraup penghasilan hingga lebih dari dari Rp 100 juta sebulan.
Salah satu pria, sebut saja namanya Raihan, awalnya hanya menganggap pacar sewaan sebagai lelucon dan iseng belaka. Raihan yang berusia 20-an tahun awalnya memulai jasa pacar sewaan untuk menambah uang saku di sela-sela kesibukannya kuliah.
Dia tak pernah menyangka bahwa apa yang dimulai dari sebuah candaan ternyata bisa menjadi pekerjaan tetap, setelah banyak nya permintaan. Raihan memasang tarif RM3500 atau sekitar Rp 1,1 juta per jam untuk berlaku selayaknya seorang pacar, baik itu ngobrol lewat telepon atau video call, maupun bertemu langsung.
Dia memutuskan melayani jasa pacar pura-pura
“Dalam sehari, paling sedikit ada satu klien, atau tiga hingga lima klien. Berapa lama (pelayanannya) tergantung klien. Semakin lama, semakin banyak mereka harus bayar,” ujar Raihan, seperti dikutip dari Hype MY.
Lain lagi dengan Malik, pria yang juga bekerja sebagai pacar sewaan. Dia memutuskan melayani jasa pacar pura-pura karena populer di kampus. Berbeda dengan Raihan yang memasang tarif dengan durasi, Malik berdasarkan jasa yang diberikan.
Misalnya saja berkendara romantis keliling Kuala Lumpur dikenakan tarif RM169 atau Rp 553 ribuan, mengirim bunga saat klien wisuda biayanya RM139 atau Rp 455 ribuan, dan mengirim makanan RM89 atau sekitar Rp 291 ribuan. Layanan yang lebih sederhana, seperti chatting, Facetiming, dan telepon dihargai RM4 dan RM6 atau sekitar Rp 13 ribuan hingga Rp 19 ribuan.
Meskipun keduanya bersedia melakukan banyak hal untuk klien mereka, tapi mereka tetap membatasi diri. Raihan dan Malik sama-sama menolak layanan seksual.
“Saya tidak punya banyak syarat, hanya saja jangan meminta terlalu banyak dan jangan melampaui batas (saya),” kata Malik.
Raihan juga mengaku tidak jarang menerima permintaan seperti, “menonton klien nya melakukan masturbasi” atau berlibur bersama mereka ke luar negeri, yang tentu saja ditolaknya.
“Selama mereka tidak melanggar batasan saya, saya akan melanjutkan (layanan ini). Mohon maaf, tapi di zaman sekarang ini, uang adalah segalanya,” kata Malik.
Penghasilan Mencapai Rp 100 juta
Melakoni pekerjaan sebagai pacar sewaan mendatangkan pundi-pundi uang yang cukup memuaskan bagi mereka. Malik misalnya, baru dua bulan menyewakan jasa, penghasilannya sudah mencapai RM50,000 atau sekitar Rp 163 juta.
Sementara itu Raihan mengatakan bisa mendapat penghasilan sekitar RM30,000 atau Rp 98 jutaan per bulan. Baru-baru ini dia mendapat tawaran untuk menemani seorang klien dengan tarif RM15,000 atau Rp 49 jutaan dan RM10,000 atau Rp 32,7 juta untuk sekadar nongkrong bareng.
“Sekarang, saya akan menerima tawaran itu jika saya punya waktu (karena saya sudah mulai bekerja) dan jika tidak memakan waktu terlalu lama,” tuturnya.
Klien mereka berasal dari latar belakang yang berbeda-beda. Mulai dari kalangan pesohor, profesional, lajang, pria maupun wanita bahkan yang sudah menikah.