Liputandelapan8.com, Jakarta – Viral WAG Diserang Fans Bola Di Stadion, Steffani Jenz mengisahkan pengalamannya yang tidak menyenangkan ketika membawa anak ke stadium. Istri dari pemain Moritz Jenz tersebut baru-baru ini menonton pertandingan sang suami yang bermain untuk klub Wolfsburg. Saat sedang menyusui bayinya tak disangka ada kejadian mengejutkan. Steffani tiba-tiba saja diserang seorang penggemar.
Seorang pria berusia 70an menghampirinya
Peristiwa itu terjadi ketika Steffani harus memberi ASI pada bayinya yang berusia 11 bulan saat menonton laga suami melawan Union Berlin. Ia pun meninggalkan kursi penonton yang disediakan untuknya dan pindah ke bagian keluarga. Ketika itu, seorang pria berusia 70an menghampirinya. Orang tersebut lalu meminta untuk keluar dari stadium.
“Dia memegang bir dan menghampiriku sangat dekat dan melempar scarf ke atas jaket kami. Aku menggendong bayi kecil di tanganku dan pria ini sangat marah dan datang sangat dekat ke bayiku,” ujarnya dilansir Daily Sport.
Sebagai seorang ibu, Steffani tentu khawatir dan memutuskan untuk pergi sebelum sesuatu yang tidak diinginkan terjadi. “Jadi aku berdiri membawa tas ranselku dengan satu tangan. Aku pergi ke meja lain. Dia mengambil satu mainan anakku dengan berteriak sangat kasar aku harus mengambilnya,” kata Steffani.
Tak hanya mengancam seorang ibu dan bayi, pelaku juga disebut melakukan gestur yang tidak sopan. Dikatakan jika pria itu menggigit bibirnya dengan cara yang vulgar sebelum melempar mainan kepada Steffani. Stefffani kemudian melaporkan kejadian kepada petugas keamanan tapi harus kecewa karena tidak ada tindakan yang signifikan.
Dikatakan jika peristiwa itu membuat Steffani trauma hingga tidak bisa tidur semalaman. Ia pun membagikan kisahnya agar tidak ada wanita yang mengalami hal serupa. Steffani juga menegur klub Union yang mengaku mereka adalah klub keluarga.
“Tidak ada orang yang aku mintai tolong membantu apapun atau memberiku kata-kata yang baik. sayangnya kita hidup di masyarakat yang bukan hanya tidak acuh tapi melindungi orang-orang jahat seperti itu,” katanya.
Union Berlin sendiri telah memberikan permintaan maaf atas kejadian tersebut. “Steffani kami sangat menyesal mendengar masalah ini dan telah mengajukan komplainmu ke pihak kepala sekuriti.
“Wanita seharusnya bisa menyusui anak mereka di mana pun tanpa diganggu. Terutama di area keluarga. Kami mencoba untuk membereskan, terima kasih untuk berbagi dan mengatakannya,” tulis pihak Union Berlin.