Liputandelapan8.com, New England – Gurita memiliki tentakel yang merupakan alat pengisap berupa bulatan-bulatan cekung pada lengan. Namun bagaimana jika virus baru dengan morfologi unik ditemukan di Hutan New England yang berhubungan erat dengan tentakel gurita?
Virus raksasa dengan bentuk unik dan mengerikan baru-baru ini ditemukan bersembunyi di tanah hutan New England. Penelitian di bioRxiv mengungkapkan beragam bentuk virus, termasuk kulit mirip bintang, “lengan” seperti tentakel gurita, dan pelengkap tubular.
Dr. Matthias Fischer dari Max Planck Institute for Medical Research turut berkontribusi dalam penelitian ini. Beberapa virus tersebut adalah jenis baru yang belum pernah terlihat sebelumnya.
Ciri Virus Baru
Ukuran virus raksasa mencapai 0,2 hingga 1,5 mikrometer, jauh lebih besar dari virus influenza yang berukuran 0,08-0,12 mikrometer. Virus ini lebih sering menginfeksi organisme bersel tunggal seperti amuba daripada hewan besar atau manusia.
Meskipun bentuk patogen ini lebih sering menginfeksi organisme bersel tunggal seperti amuba daripada hewan besar atau manusia, penemuan ini menjadi “pintu gravitasi” yang menarik menuju pemahaman tentang dunia kompleks virus di tanah.
Dr. Fischer dan timnya belum menganalisis genom dari virus-virus “monster” yang mereka temukan, sehingga saat ini mereka masih digambarkan dalam publikasi sebagai organisme “mirip virus” dengan keyakinan bahwa itu adalah virus.
Penemuan ini memberikan wawasan tentang keanekaragaman dan peran vital virus raksasa di hutan New England serta kemungkinan adanya spesies serupa di hutan kayu keras lain di seluruh dunia. Penelitian lebih lanjut diharapkan dapat mengungkap lebih banyak rahasia tentang virus-virus raksasa ini dan kontribusi mereka dalam ekosistem.
Temuan ini menandai pencapaian penting dalam bidang virologi dan memperkaya pengetahuan tentang peran vital virus dalam menjaga keseimbangan ekosistem. Diharapkan bahwa penelitian lebih lanjut akan membuka potensi pemanfaatan positif dari virus-virus ini dan menerangi bagian yang masih gelap dalam ekologi virus. Sampai saat ini, peneliti masih mencari tahu lebih lanjut mengenai virus baru yang ditemukan dengan tentakel gurita.